Berita Bireuen
38 Ribu Data Penduduk Bireuen belum Valid, Ini Masalahnya
Data yang belum valid itu antara lain bisa disebabkan data yang tertera di KTP tidak sesuai dengan akte kelahiran, buku nikah atau dokumen lainnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Sekitar 38 ribu lebih data penduduk di Bireuen umumnya sudah mengantongi KTP elektronik belum valid karena berbagai sebab, mulai dari kesalahan huruf di KTP, beda tanggal lahir maupun masalah lainnya.
Sehingga warga yang datanya belum bersih mengalami kendala saat berurusan dengan perbankan atau lembaga lainnya.
Masih banyaknya data penduduk yang belum valid ini, disampaikan Kepala Disdukcapil Bireuen, Ir M Jafar MM kepada Serambinews.com, Selasa (25/08/2020) menyangkut adanya keluhan warga saat berurusan dengan perbankan atau mengurus paspor harus mengurus ulang ke Disdukcapil.
M Jafar menjelaskan, data belum bersih banyak penyebabnya antara lain bisa saja ada kesamaan nama, tanggal lahir maupun jenis kelamin orang lain di luar Aceh.
Kemudian, data yang tertera di KTP tidak sinkron dengan data di akte kelahiran, data buku nikah atau data lainnya.
“Satu huruf saja tidak sama dipastikan tidak terbaca antara KTP dengan data di Depdagri, sehingga perlu diperbaiki sehingga data akurat dan benar,” ujarnya.
Memastikan data yang dimiliki seseorang pada KTP elektronik tidak bermasalah yang sangat mudah adalah ketika berurusan dengan perbankan atau mengurus paspor maupun mengurus SIM.
Ketika berurusan dengan perbankan, petugas pelayanan SIM, petugas akan melakukan pengecekan data melalui online, bila data sudah benar mulai dari nomor KTP, nama lengkap, tanggal lahir dan lainnya maka urusan menyangkut KTP tidak ada masalah.
Sebaliknya, bila data bermasalah dipastikan petugas akan memberitahukan data di KTP perlu disesuaikan dengan mendatangi Disdukcapil Bireuen.
“Disdukcapil akan melakukan cros check dengan data di server Depdagri dan dilakukan keseragaman,” ujarnya.
• Napi Kelas II B Langsa Akui Sabu yang Diselipkan dalam Bakso Adalah Pesanannya,Istri dan Penjual DPO
• FKS Godang Gelar Sarasehan, Bahas Cara Menangkal Konflik Sosial dan Radikalisme di Masyarakat
• 6 Jenis Minyak Esensial Ini Penting untuk Menumbuhkan Rambut, Sehat dan Juga Bebas Ketombe
Menyangkut banyaknya data belum bersih di Bireuen katanya, berdasarkan laporan dari bidang kependudukan di Jakarta dan menjadi tugas Disdukcapil Bireuen untuk membersihkan data keliru, meluruskan dan menyesuaikan data yang benar sehingga saat berurusan dengan perbankan atau lembaga lain langsung terkoneksi.
Menjawab Serambinews.com langkah yang sudah dilakukan untuk pembersihan data, Kadisdukcapil Bireuen mengatakan, sejak beberapa waktu lalu telah membagi tugas kepada masing-masing pegawai untuk memegang data kependudukan masing-masing kecamatan.
Kemudian sejak sebulan lalu telah dibentuk tim pembersihan data turun ke desa-desa dan tahap pertama menyisir data di lima desa pada masing-masing kecamatan.
Tugasnya adalah meminta data kependudukan dari perangkat desa, menyesuaikan dengan data Depdagri, bila ada perbedaan mulai dilakukan pencocokan data yang dimiliki warga dengan data Depdagri.