Kisah Pilu Bocah 5 Tahun Disiksa Ibu Kandung & Ayah Tiri, Korban Ditinggal di Warung

Seorang bocah 5 tahun asal Sampit Kalimantan Tengah, menjadi korban penyiksaan ibu kandung dan ayah tirinya.

Editor: Amirullah
kolase Twitter @@topanrizaldiii
Kisah pilu bocah 5 tahun disiksa ibu kndung dan ayah tirinya, lalu ditinggalkan di warung 

"Tadinya disuruh nunggu di situ," ujar sang Bocah.

Lebih lanjut, sang Bocah pun menceritakan kejadian penyiksaan dari ibu kandung dan sang ayah tiri.

Selain dipukul, bocah ini mengaku samapi diinjak perutnya oleh ibu kandung dan ayah tirinya.

“Wajah saya dipukul oleh Yan (Ayah Tiri), belakang saya ditendang. Kalau tangan mama Yat (Ibu) yang mau patahin,” bongkar snag bocah.

“Parut ulun (perut saya) masih sakit, tadi diinjak oleh mama (ibu),” kata sang bocah.

Presiden Resmikan Jalan Tol Indrapuri-Blangbintang, Ruas Sigli-Banda Aceh Tuntas Desember 2021

“Ulun (saya) diantar mama (ibu) dan abah (ayah), kesini disuruh ke rumah nenek, tapi ulun ngalih (sulit) berjalan,” jelas bocah malang itu lagi.

Sementara Sri Hartini (41) pemilik warung gorengan, menerangkan ada tiga orang yang mengantar bocah tersebut, dan memantau dari kejauhan, kemudian setelah warga mulai banyak mereka kabur.

"Yang mengantar anak ini dua orang laki-laki dan satu orang perempuan, mungkin ibunya, mereka melihat dari jauh. Saat anak ini mengaku dipukul ibunya, warga langsung keluar, dan melihat orang banyak mereka kabur,” ungkap Sri.

Rupanya ketika mengantarkan bocah 5 tahun ke warung, ibu kandung dan ayah tirinya ini langsung kabur melarikan diri ke Palangkaraya.

Tanpa Kita Sadari, Apapun yang Kita Beli Uangnya Mengalir ke 10 Perusahaan Pengendali Dunia Ini

Dikenal Anti-Israel, Ternyata Indonesia Punya Hubungan Rahasia dengan Israel & Lakukan Transaksi Ini

Beruntung, tak berapa lama kedua pelaku penyiksaan dan penganiayaan ini berhasil ditangkap polisi.

"Dapat info dari grup fb pelaku telah sampai tadi malam di Polres Kotawaringin Timur untuk ditindak lanjuti," tulis akun @topanrizaldii lagi.

"Pelaku kabur dari Sampit menuju Palangkaraya dan telah ditangkap oleh pihak yg berwajib di Bundaran Besar Palangkaraya," pungkasnya.

Menurut puhak kepolisian, pelaku ini ditangkap ketika terjaring razia lalu lintas.

"Naik sepeda motor, berdua terjaring petugas Polantas Polresta Palangkaraya di Pos Bundaran Besar Kota Palangkaraya," imbuh Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim).

Ketika menginterogasi kedua pelaku, Polisi ini tak menyangka ibu kandung dan ayah tiri,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved