Berita Bireuen
Bupati Bireuen Serahkan Traktor Bantuan Mentan untuk Dayah Abu Tumin, Ini Luas Lahan akan Digarap
Traktor roda empat yang diserahkan Bupati ini diterima Abu Tumin di kediamannya Blang Bladeh, Rabu (26/8/2020).
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Traktor roda empat yang diserahkan Bupati ini diterima Abu Tumin di kediamannya Blang Bladeh, Rabu (26/8/2020).
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, menyerahkan satu traktor bantuan Kementerian Pertanian untuk dayah Tgk Muhammad Amin atau lebih dikenal Abu Tumin.
Lembaga pendidikan Islam yang dipimpin ulama kharismatik Aceh, Abu Tumin itu bernama Dayah Al Madinatuddiniyah Babussalam, Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa Bireuen.
Traktor roda empat yang diserahkan Bupati ini diterima Abu Tumin di kediamannya Blang Bladeh, Rabu (26/8/2020).
Traktor type dan merek Deutz-Farh Agrolux 50 ini merupakan bantuan Menteri Pertanian (Mentan) yang diserahkan Mentan ke Pemkab Bireuen saat kunjungan Presiden Jokowi, Mentan, dan rombongan lainnya.
Ya, kunjungan sebelum masa pandemi Corona dalam Kenduri Kebangsaan di SMA Sukma Bangsa, Cot Keutapang, Bireuen awal 2020.
• Polisi Sergap Janda Muda Bersama Pria Dalam Mobil di SPBU Aneuk Galong
• MTsN 1 Model Banda Aceh Sambut Kedatangan Tim SAPA Madrasah
• UPDATE Covid-19 Aceh; Pasien Positif 1.292, Sembuh 564 Orang
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, menyebutkan ada tiga traktor roda empat jenis yang sama bantuan Mentan dalam kunjungan bersama Presiden Jokowi ketika itu.
Didampingi Kadis Pertanian Bireuen, M Nasir SP MSM, Bupati menyebutkan dua unit lainnya juga sudah diserahkan masing-masing satu unit untuk kelompok tani di Batee Raya, Kecamatan Juli.
Satu lagi untuk kelompok tani di Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Bireuen.
"Dan satu ini untuk Dayah Abu Tumin yang nantinya dikelola orang untuk mengurus lahan,” kata Bupati kepada Serambinews.com seusai acara penyerahan bantuan ini.
Sedangkan Abu Tumin yang ditanyai Serambinews.com seusai acara seremonial ini mengatakan sejak beberapa waktu lalu dayah dipimpinnya itu memiliki lahan seluas 1.097 hektare di kawasan Gle Geulinceng.
Tepatnya lewat lagi kawasan Desa Cot Kruet, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.
Dulunya lahan ini pernah ditanami sawit, kemudian lahan telantar, tetapi saat ini lahan itu sudah memiliki Hak Guna Usaha (HGU) atas nama dayah itu.