Pelatihan Guru

60 Guru di Pidie Jaya Dilatih Kemampuan Pendidikan Khusus

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Pijay sangat mendukung program layanan pendidikan inklusif.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dokumen Disdikbud Pijay
Sebanyak 60 peserta guru pendidikan khusus mengikuti pendalaman materi pendidikan Inklusif di Aula Bappeda Pidie Jaya, Sabtu (29/8/2020). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 60 tenaga guru pendidikan khusus dalam lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dusdikbud) mengikuti pelatihan pendalaman materi skil pendidikan inklusi baik tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama empat hari yaitu sejak 26 sampai 29 Agutus.

Kepala Disdikbud Pijay Saiful Rasyid MPd didampingi tenaga ahli Disdik, Mashadi SPd kepada Serambinews.com, Sabtu (29/8/2020) mengatakan para guru dibekali kemampuan agar menguasai materi bagi pengembangan mutu pendidikan bagi peserta didik inklusif.

"Fenomena pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus menjadi tanggung jawab kita bersama. Sebab, banyak dari mereka yang tidak tersentuh dunia pendidikan dikarenakan akses mereka yang mungkin jauh dari Sekolah Luar Biasa (SLB)," sebut Saiful Rasyid.

Menurut Saiful Rasyid saat ini SLB di setiap kabupaten jumlahnya sangat terbatas dan lazimnya berada di pusat kabupaten atau perkotaan.

Keadaan ini tidak boleh dibiarkan, karena anak-anak berkebutuhan khusus butuh sentuhan dan layanan pendidikan sebagaimana yang lainnya.

VIDEO - Setelah Di-upgrade, Pesawat Tempur F-16 Indonesia Bisa Menembak Tanpa Melihat

Dampak Virus Corona, Kini Goa Jepang Sepi dari Pengunjung  

BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Belum Masuk Rekening? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Utamanya

Hal ini mengingat mereka juga bagian dari generasi bangsa yang berhak mendapatkan perhatian dan masa depan.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Pijay sangat mendukung program layanan pendidikan inklusif.

Jadi, anak-anak berkebutuhan khusus dapat bersekolah di sekolah terdekat dengan tempat tinggalnya sebagaiamana anak anak usia sekolah.

Maka program pendidikan inklusif adalah solusi untuk pemerataan hak-hak dan kesempatan anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas.

"Ini sebagaimana amanat Peraturan Bupati (Perbup) Pijay Nomor 29 Tahun 2017 menetapkan bahwa Kabupaten Pidie Jaya adalah Kabupaten Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif yang dikeluarkan pada 2 November 2017 lalu," katanya yang diamini Kabid Pembinaan SD, Zulwanis SPd MSi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved