Kurikulum Merdeka

Bahas Kurikulum Merdeka, Unimal Gelar Webinar dengan Pembicara dari Universitas Indonesia

Dr Irham Iskandar dari Litbang bappeda Aceh menyatakan pemerintah daerah akan mendukung jurusan menerapkan kurikulum merdeka.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Suasana jalannya webinar membahas kurikulum merdeka, diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal. 

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM JAKARTA - Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh (Unimal), Rabu (26/8/2020) mengadakan webinar membahas "kurikulum merdeka."

Menghadirkan pembicara utama Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Teguh Dartanto, Ph.D, Kepala Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe Yokon Afrinaldo, perwakilan BPS Aceh Abdul Hakim dan Kepala Litbang Bappeda Dr. Irham Iskandar. Moderator iDevi Andriyani.

Webinar dibuka Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikul Saleh Dr Hendra Raza, dihadiri alumnis, dosen, dan mahasiswa.

Dr Hendra menyatakan sesuai Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan sesuai arahan Rektor Unimal, seluruh jurusan dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal akan memberlakukan kurikulum merdeka pada semester ganjil 2020-2021

Teguh Dartanto kemudian memaparkan tentang kurikulum merdeka, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi lulusan universitas agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dan masyarakat.

"Kurikulum merdeka mendorong proses belajar yang otonom, fleksibel, inovatif, tidak mengekang dan sesuai kebutuhan mahasiswa. Kurikulum merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 3 semester untuk belajar di luar kampus tetapi tetap diwajibkan mengambil mata kuliah kompetensi dasar jurusan," ujar Teguh Dartanto.

Bertambah Lagi Pasien Positif Corona di Bireuen, Ini Jumlah Total Hingga Kecamatan Tersebar

Dua Dokter Positif Covid-19, IGD RSUD Nagan Raya Ditutup Selama 10 Hari

Niat Puasa Ayyamul Bidh Pertengahan Bulan Hijriyah, Ini Jadwal dan Tata Caranya

Yokon Afrinaldo selaku stakeholder dari Bank Indonesia menyatakan pentingnya lulusan universitas memiliki kemampuan dan skill khusus yang sesuai perkembangan dan kebutuhan dunia kerja tanpa mengabaikan nilai-nilai akademik seperti IPK.

Abdul Hakim dari BPS menyatakan BPS siap mendukung jurusan dalam menerapkan kurikulum merdeka, dan menyatakan pentingnya mahasiswa memiliki kemampuan komunikasi secara verbal, visual dan tertulis.

Dr Irham Iskandar dari Litbang bappeda Aceh menyatakan pemerintah daerah akan mendukung jurusan menerapkan kurikulum merdeka.

Mahdawi, alumni dan Sekretaris Umum Ikatan Alumni Ekonomi Pembangunan (IKALEPA) FEB Unimal yang saat ini

Sedang mengambil Program Magister Ilmu Ekonomi di Universitas Trisakti Jakarta sangat mengharapkan kurikulum merdeka dapat berjalan sesuai rencana karena akan sangat membantu lulusan dalam menghadapi persaingan dalam dunia kerja.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved