Update Corona di Bireuen
Sebanyak 25 Sampel Swab Bireuen Menunggu Hasil, Ini Penjelasannya
“Ada 25 sampel lagi belum keluar hasilnya dan kita berharap semua negatif,” ujar Irwan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Ada 25 sampel lagi belum keluar hasilnya dan kita berharap semua negatif,” ujar Irwan.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejak beberapa waktu lalu, tim medis telah melakukan pengambilan sampel swab dari 25 orang warga Bireuen dan sudah dikirim
ke Banda Aceh.
Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Sabtu (29/08/2020) mengatakan, sampel yang diambil beberapa waktu lalu sudah ke Banda Aceh dan belum keluar hasilnya.
“Ada 25 sampel lagi belum keluar hasilnya dan kita berharap semua negatif,” ujar Irwan.
Disebutkan, sampel yang diambil beberapa waktu lalu berpedoman kepada
petunjuk baru dari Dinkes Aceh.
Di antaranya swab dapat dilakukan bagi orang yang sudah ada gejalanya mengarah kepad Covid-19.
Sedangkan orang dekat atau orang yang pernah interaksi dengan orang
yang sudah dinyatakan positif Covid-19 diminta isolasi selama 14 hari.
• Ribuan Usaha di Pidie Terpuruk
Kemudian bila selama isolasi kondisinya mengarah kepada dugaan virus
corona, baru dilakukan swab.
Pengambilan swab dilakukan di RSUD Bireuen, setelah memastikan kondisi seorang pasien atau orang yang selama ini isolasi mandiri karena pernah interaksi dengan pasien Covid-19.
Dijelaskan, tim medis akan melakukan serangkaian pemantauan terhadap
orang yang pernah interaksi dengan pasien Covid-19 dan orang
dikelompokkan sebagai Pasien Dalam Pemantauan (ODP), Orang Dalam
Pemantauan (ODP), maupun traveler serta Orang Tanpa Gejala (OTG).
OTG kata Kadiskes Bireuen, di antaranya adalah orang yang pernah interaksi
dengan pasien Covid-19.
• Kucing Jalanan Ini Awalnya Luka Parah Hingga Daun Telinga Koyak, Kini Begini Nasibnya
Saat ini tambah Kadiskes yang sangat diperlukan dan diharapkan adalah
peran aktif semua pihak mulai dari individu, keluarga, masyarakat dan
berbagai elemen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Caranya sederhana saja, patuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga
jarak, dan menghindari kerumunan banyak orang.
“Patuh protokol kesehatan adalah sangat utama, memutus mata rantai penyebaran
covid-19,’ ujarnya. (*)