Berita Aceh Utara
Sebelum Bacok, Ternyata Oknum Keuchik di Aceh Utara Ini juga Tabrak Korban, Begini Kronologisnya
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dari tangan oknum keuchik tersebut.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dari tangan oknum keuchik tersebut.
Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Penyidik Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe kini sedang menyelidiki kasus pembacokan Zulkarnain (33).
Pembacokan oleh oknum Keuchik Pulo Kitou, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, berinisial YD (43) terhadap warganya itu, Sabtu (29/8/2020) sekira pukul 19.30 WIB.
Peristiwa berdarah ini di jalan line pipa Kawasan Desa Ujong Reuba, Meurah Mulia.
Setelah kejadian tersebut, YD yang diduga sebagai pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Meurah Mulia, Aceh Utara.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dari tangan oknum keuchik tersebut.
• Terekam CCTV Wanita Letakkan Bayi di Lantai, Aksinya Malah Tuai Pujian Warganet
• Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Tujuh Poin Imbauan Forkopimda Kota Langsa kepada Masyarakat
• Warga Banda Aceh yang tak Pakai Masker akan Dijatuhi Sanksi Adat hingga Sanksi Kerja Sosial
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Humas Salman menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (30/8/2020).
“Tindak pidana penganiayaan berat (pembacokan) terhadap warga Desa Pulo Kitou Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara terjadi sekira pukul 19.30 WIB, di kawasan Desa Ujong Reuba Kecamatan Meurah Mulia,” kata Kapolres.
Salman menjelaskan kronologis kejadian ini berawal saat korban keluar dari rumah tepatnya di Desa Pulo Kitou, hendak menuju Simpang Rangkaya, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.
Sesampai di Desa Ujong Reuba tiba-tiba, dari arah belakang datang YD dengan mengendarai sepeda motor sambil memegang parang.
Kemudian pelaku dan menyalip korban serta menabrak korban dari samping hingga korban terjatuh.
Selanjutnya YD langsung mengayunkan parang ke arah leher akan tetapi korban menangkisnya dengan kedua tangannya.
Oleh karena itu, kata Salman, kedua tangan korban terluka, kemudian korban langsung meminta tolong.
Sedangkan YD langsung melarikan diri. Kemudian korban dibantu masyarakat dan dibawa ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara dan hingga kini masih dirawatdi RSUD tersebut.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut petugas langsung mengamankan tersangka bersama barang bukti sebilah barang, kemudian petugas juga menginterogasi korban,” ujar Humas Polres Lhokseumawe.
Kondisi korban kini
Sementara itu, Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin, mengatakan korban mengalami luka serius di bagian tangan kanan, kemudian lengan kiri, siku kiri dan juga jari kelingkingan tangan kiri.
“Setelah mendapat perawatan kondisi korban sudah membaik, tapi harus mendapat perawatan lanjutan, karena korban mengalami luka serius di dua tangannya itu,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Menurut Jalaluddin, sampai kini kondisi korban masih dalam perawatan dokter, dan korban sudah dibawa ke salah satu ruangan di RS tersebut untuk perawatan lanjutan.
“Korban tidak pingsan, kondisi sudah mulai membaik setelah mendapat penanganan serius,” ujar Humas RSUD Cut Meutia.
Kabarnya kerap awasi dana desa
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum keuchik di Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara membacok seorang warga yang sedang melintas di jalan line pipa, kawasan Gampong Ujong Reuba, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.
Kejadian tragis nan berdarah yang menimpa warga bernama Zulkarnaini itu terjadi pada Sabtu (29/8/2020) sekira pukul 19.30 WIB.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Sabtu (29/8/2020) malam, mengungkapkan, pelaku adalah oknum Keuchik Gampong Pulo Kitoe, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara berinisial MY.
Pelaku usai kejadian berdarah tersebut langsung menyerahkan diri ke Polsek Meurah Mulia.
Sedangkan korban Zulkarnaini harus dilarikan masyarakat setempat ke RSUD Cut Meutia, lantaran terluka parah.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Ipda Sirya yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu malam, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Ipda Sirya, saat ini pihaknya sedang memeriksa oknum keuchik Gampong Pulo Kitoe, MY, karena usai membacok warga, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Meurah Mulia.
“Benar, saat ini kita sedang periksa keuchik Pulo Kitoe, setelah pemeriksaan nanti akan kita infokan kembali perkembangan kasusnya," ujar Ipda Sirya.
Kapolsek melanjutkan, dugaan awal, luka di tubuh korban karena kecelakaan sepeda motor. Namun kemudian diketahui kalau korban luka karena pembacokan.
“Korban ditemukan terkapar di jalan, lalu ada warga yang membantu dan dibawa ke klinik kemudian dirujuk ke RSUD Cut Meutia,” jelasnya.
Sedangkan kabar lainnya menyebutkan, jika korban bernama Zulkarnaini itu adalah Ketua DPC Aliansi Indonesia Aceh Utara, sebuah LSM yang kerap mengawasi penggunaan dana desa. (*)