Berita Bireuen
Setelah 8 Tahun Telantar, Pasar Ikan di Kuala, Bireuen Difungsikan, Begini Kondisinya
Bupati Bireuen mengatakan, pasar ikan di Kuala sudah delapan tahun terlantar dan beberapa waktu lalu meminta kepada camat agar bisa difungsikan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Bupati Bireuen mengatakan, pasar ikan di Kuala sudah delapan tahun terlantar dan beberapa waktu lalu meminta kepada camat agar bisa difungsikan.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu bangunan pasar ikan di Gampong Cot Unoe, Kuala, Bireuen sudah delapan tahun telantar.
Pasar ikan ini dibangun sekitar tahun 2012 lalu.
Sudah menahun ditumbuhi semak belukar dan sarana pendukung mulai rusak.
Tapi mulai difungsikan, Senin (31/08/2020) kini difungsikan kembali.
Para pedagang ikan, pedagang sayur mulai memanfaatkan pasar tersebut sebagai tempat berjualan.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi bersama Kepala Disdagkop dan UKM Bireuen, Alie Basyah MSi dan sejumlah pejabat lainnya, Selasa (01/09/2020) mengunjungi pasar tersebut dan melihat kebutuhan fasilitas pendukung pasar tersebut.
“Kunjungan bupati ke lokasi setelah Camat Kuala Musni Syahputra, SIP M Ec Dev bersama unsur Muspika, beserta masyarakat, pedagang ikan dan sayur mulai memanfaatkan pasar yang sudah cukup lama terlantar.
Sudah dibersihkan dan mulai ditempati, maka bupati melihat secara dekat,” ujar Alie Basyah.
• Pelanggan di Pedalaman Aceh Timur Keluhkan Listrik Sering Padam
• Rangka Beton Sisa Kebakaran di Pasar Inpres Lhokseumawe Dirubuhkan, Ini Besar Dana APBK Tersedot
• Bawa Mobil Pengeras Suara, Turun ke Pasar, Prajurit Koramil di Nagan Raya Ajak Warga Pakai Masker
Bupati Bireuen mengatakan, pasar ikan di Kuala sudah delapan tahun terlantar dan beberapa waktu lalu meminta kepada camat agar bisa difungsikan.
Dan pedagang dapat berjualan di pasar tersebut.
“Pedagang tidak boleh lagi berjualan dipinggir jalan, saya datang melihat dan mengecek apa kebutuhan selanjutnya agar pasar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk berjualan ikan maupun sayur," jelas Muzakkar.
Setelah melihat secara dekat kebutuhan sarana pendukung di pasar yang perlu segera dilengkapi atau dibangun antara lain sanitasi, air, drainase, bangunan perlu direhab.
Perencanaan telah dilakukan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM," ujarnya.