Luar Negeri
Bisa Kaya Mendadak, Warga Ramai Mencari Meteorit untuk Dijual, Harga Tidak Kalah dari Berlian
Meteorit terbesar ditemukan oleh warga mencapai berat 40 Kg dan jika diuangkan, bisa bernilai bekerja selama 10 tahun pada perusahaan.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Beberapa potong meteorit jatuh di Brasil, memberikan keberkahan tersendiri bagi warga sekitar.
Karena hujan meteor yang terjadi pada 19 Agustus 2020 lalu, warga bergegas mencari sisa-sisa meteorit karena disebut bernilai sangat fantastis.
Meteorit yang jatuh disebut berusia 4,6 miliar tahun, mulai berjatuhan seperti hujan dari langit.
Disebut ada sekitar 200 pecahan meteorit telah ditemukan oleh warga, setelah gejalan alam tercatat pada tanggal 19 Agustus lalu.
Meteorit bernilai fantastis itu ditemukan di kawasan Santa Filomena, Brasil.
Melansir dari Worldnewj pada hari Senin (1/9/2020), meteorit terbesar ditemukan oleh warga mencapai berat 40 Kg dan jika diuangkan, bisa bernilai seperti bekerja selama 10 tahun pada perusahaan.
Warga yang beruntung menemukan meteorit menyebut badai yang melanda kawasan mereka, dari petaka menjadi berkah, sebagian warga menyebut 'uang turun dari langit'.
• Gaji Besar Tapi Hidup tak Tenang, Pria Ini Berhenti Kerja sebagai Insinyur untuk Jadi Penjual Teh
• Terbongkar! Rahasia Michael Jackson, Miliki Dua Pacar Rahasia hingga Alami Depresi
• Kabar Duka, Satu Lagi Warga Bireuen Reaktif Covid-19 Meninggal Dunia, Ini Penjelasannya
Para petani juga ikut mencari meteorit di kawasan mereka, Pernambuco Brasil.
Warga yang berhasil menemuka meteorit menyebut, mereka mendapat 'keajaiban' dan rezeki turun dari angkasa.
Orang-orang yang menemukan meteorit langsung berubah menjadi kaya raya, karena banyak pemburu meteorit berani membayar mahal untuk bongkahan batu yang tidak biasa itu.
Seorang mahasiswa bernama Edimar da Costa Rodrigues berusia 20 tahun, menyebut dirinya masih sangat ingat, ketika Santa Filomena langitnya berubah dipenuhi asap.
Beberapa saat kejadian, Rodrigues menerima pesan, yang terjadi di tempat tinggalnya adalah hujan batu.
Batu-batu meteorit ditemukan pada berbagai tempat, termasuk di atas gereja, sebagian menyebut 'kiriman Tuhan'.
Rodrigues pergi ke jalan dan menemukan meteorit selebar 7 Cm, dengan berat 164 gram, di sebelah gereja Katolik di tempatnya.
Batu-batu tersebut bernilai sangat fantastis, banyak orang-orang yang menemukan batu itu tanpa sengaja menjadi kaya mendadak.
• Peredaran 200 Kilogram Ganja Asal Aceh Digagalkan Polres Metro Tangerang Kota, 2 Tersangka Ditangkap
• Bertengkar dengan Istri, Seorang Dokter Ahli Bedah India Melompat dari Lantai 8 Apartemen
Rodrigues menyebut 90 persen dari penduduk desanya adalah petani, tidak ada yang menghasilkan pekerjaan dan tempat individu bergaji rendah.
Kebanyakan orang memandang jatuhnya meteorit itu adalah salah satu yang bagus, karena datang saat orang benar-benar membutuhkan uang tunai.
Setelah beberapa jam meteorit jatuh, para pemburu batu meteor langsung menuju ke berbagai kota di Brasil.
Gabriel Silva dari Institut Kimia Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan meteorit ini adalah jenis kondrit.
"Ini mungkin salah satu mineral pertama yang terbentuk di Tata Surya, lebih awal dari Bumi.
"Meteorit mungkin memberi tahu kita banyak hal tentang bagaimana alam semesta dibentuk," katanya.
Antonio Miranda dari perguruan tinggi federal negara bagian Pernambuco, Brasil menyebut penemuan meteorit berbeda dengan penemuan berlian dan semacamnya namun harus mendapat perlakuan yang sama.
"Penemuan meteorit menurut saya harus diberlakukan sama seperti penemuan berlian, namun berbeda dalam cara penangganan.
"Meteorit memberikan kesenangan bagi para kolektor dan peneliti. Karena permintaan berlebih, harganya menjadi melonjak.
"Sebaiknya mereka bisa membuka museum di dalam kota dan memperlihatkan meteorit untuk menarik wisatawan dan bisa dijadikan untuk bahan kajian ilmiah," katanya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Viral Bayi Dikubur Hidup-hidup di Aceh Tengah, Ditemukan Warga Dalam Keadaan Menangis
• Viral Rekaman CCTV Jamaah Masjid Mengamuk Tampar dan Tendang Jamaah Lain
• Fosil Dinosaurus Berusia 85 Juta Tahun Diturunkan dari Tebing, Spesies Leher Panjang