Realisasi APBA Masih di Bawah Rata-rata Nasional, Ini Realisasi APBK, Pidie dan Pidie Jaya Merah

Realisasi belanja APBA saat ini adalah 31,85 %. Sementara belanja rata-rata nasional adalah 48,86 % dan rata-rata provinsi 44,74 %.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Realisasi belanja APBD Tahun 2020 Se-Indonesia 

Realisasi belanja APBA saat ini adalah 31,85 %.  Sementara belanja rata-rata nasional adalah 48,86 % dan rata-rata provinsi 44,74 %.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Hingga akhir Agustus 2020, realisasi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) masih berstatus kuning, yakni berada di bawah rata-rata nasional dan rata-rata provinsi.

Realisasi belanja APBA saat ini adalah 31,85 %.  Sementara belanja rata-rata nasional adalah 48,86 % dan rata-rata provinsi 44,74 %.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, merilis data tersebut dalam Rakor Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional Tahun 2020 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Menurut Mendagri, ada 20 provinsi yang berstatus kuning, dan baru 12 provinsi yang berstatus hijau, yang belanja APBD-nya berada di atas rata-rata nasional.

Ke-12 provinsi tersebut adalah Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, DI. Yogyakarta, Sumatera Barat, Maluku, Gorontalo, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Tengah.

Kinerjanya Dinilai Menurun, Fraksi Golkar Minta Bupati Aceh Singkil Mutasi Kepala SKPK

Bebas dari Hukuman Penjara Seumur Hidup Berkat Doa Ibu, Mantan Teroris Ungkap Keseharian di Penjara

Ibu Rumah Tangga di Aceh Utara Menangis saat Dikunjungi Ketua DPRK Aceh Utara 

Sementara ada dua provinsi yang berstatus merah, yakni Maluku Utara dan Papua.

Mendagri Tito Karnavian meminta dicari tahu kenapa ada daerah-daerah yang masih lambat realisasi belanja daerahnya, dan menggenjot realisasi belanja daerahnya.

 “Tolong dipelototi, apa masalahnya, sehingga  belanja tidak terealisasi dengan baik. Belanja yang tidak sesuai proporsional, menunjukkan uang tidak beredar di masyarakat. Kalau tak beredar, ekonomi kesulitan.

Mohon dengan hormat, BPKP, Inspektorat, Inspektur, dilihat betul daerah di bawah rata rata nasional. Ada apa?” tukas Mendagri.

Khusus di Papua dan Papua Barat, Mendagri mendengar bahwa Dana Otsus belum ditransfer ke provinsi tersebut, dan ia minta agar proses transfer ini dipercepat.

Mendagri  minta kepala daerah untuk bisa segera merealisasikan belanja APBD guna mendongkrak perekonomian daerah terdampak pandemi covid-19.

Sementara itu, ada dua kabupaten di Aceh yang realisasi belanja atau realisasi APBK-nya berstatus merah, yakni  Pidie dan Pidie Jaya, 28,93 % dan Pidie Jaya 28,99 %.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved