Berita Nagan Raya
TKA Cina Dikembalikan Lagi ke PLTU Nagan Raya, Izin Kerja Sudah Terbit Jelang Tengah Malam
Pihak rekanan yang mendatangkan TKA mengaku bahwa izin kerja terhadap 37 TKA Cina sudah keluar melalui online dari Kementerian Tenaga Kerja
Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Bahkan diduga TKA tersebut hanya dikeluarkan sebentar saja menyusul turun tim Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI selama dua hari ke PLTU di Desa Suka Puntong Nagan Raya.
“Kami tidak dilaporkan ada perintah dikeluarkan TKA. Kemana tujuan mereka (TKA) juga tidak tahu,” kata Kadisnakermobduk Aceh, Iskandar Syukri kepada Serambinews.com, Jumat (4/9/2020).
Menurutnya, surat resmi dari Disnakermobduk Aceh sudah dikirim ke pihak PLTU untuk dikeluarkan TKA Cina.
Terhadap dugaan TKA yang dikeluarkan ke PLTU dan kembali ke lokasi PLTU pihak akan mengecek guna memastikan apakah TKA itu sudah keluar atau masih berada di PLTU.
Iskandar mengaku, bila masih ditemukan TKA tidak mengantongi izin kerja akan ditempuh jalur hukum.
Karena ini bentuk pelanggaran perundangan UU Nomor 13/2003 dan peraturan pemerintah terkait lainnya.
Terkait informasi dugaan kembali TKA Cina ke PLTU 3-4 semula telah dipaksa keluar dibeberkan anggota DPRA, Fuadri kepada Serambinews.com Jumat (4/9/2020).
Anggota DPRA asal Aceh Barat dan Nagan Raya menyatakan ia mendapat kabar dari sejumlah kalangan di Aceh dan Nagan Raya.
Menurut Fuadri, terhadap informasi TKA kembali dibawa ke PLTU perlu dicek dan dipastikan sehingga menjadi jelas.
Artinya bila benar maka perlu dikeluarkan kembali sehingga tidak menjadi masalah.
“Jangan sempat menjadi kesan main kuncing-kucingan,” kata Fuadri.
Fuadri mendapat kabar bahwa TKA Cina dalam perjalanan semula ke Banda Aceh turun di tengah jalan di kawasan perbatasan Aceh Barat-Aceh Jaya dan pada malam kembali ke PLTU dengan mobil lain.
Bahkan ia mengaku sudah mengecek sejumlah pihak di Banda Aceh sebab semula disebutkan TKA Cina akan dibawa ke Banda Aceh.
"Di Banda Aceh tidak tahu dibawa ke mana,” kata Fuadri.
Selaku lembaga dewan, Fuadri berharap persoalan dugaan kembali ke PLTU TKA Cina perlu segera ditindaklanjuti sehingga tidak menjadi persoalan baru.