Update Covid 19 Indonesia
Beli Vaksin Covid-19, Indonesia Sudah Siapkan DP Sebesar Rp 3,3 Triliun, Total Rp 37 Triliun
Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan anggaran untuk uang muka (down payment/DP) pembelian vaksin Covid-19.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan anggaran untuk uang muka (down payment/DP) pembelian vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan Airlangga saat menggelar konferensi pers Komite Penanganan Covid-29 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Jumat (4/9/2020) sore.
“Terkait dengan vaksin sudah tersedia dan diharapkan untuk down payment sebesar Rp 3,3 triliun,” ujar pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sementara itu, untuk dana keseluruhannya, kata Airlangga, pemerintah telah menyiapkan dana hingga Rp 37 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19.
“Seluruh dana yang disiapkan Rp 37 triliun untuk program multiyears,” kata Airlangga.
Diketahui, Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China.
Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki.
• Ternyata Vaksin Covid-19 Buatan China dan Rusia Punya Kelemahan Besar, Simak Penjelasan Ahli
• Indonesia Berebut dengan Negara Lain untuk Mendapatkan Vaksin Covid-19
Selain dengan Sinovac, Indonesia juga menjalin kerja sama terkait vaksin Covid-19 dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE), G42.
Untuk G42, melakukan uji klinis sendiri di UEA.
Indonesia telah mengirim tim ke UEA untuk memantau uji klinis tersebut.
Jika proses uji klinis itu berjalan mulus, ditargetkan di awal 2021 sudah bisa dilakukan imunisasi massal bagi masyarakat Indonesia.
Update Per 4 September
Kasus positif Covid-19 baru terus bertambah hingga Jumat (4/9/2020).
Dalam 24 jam terakhir, pemerintah mencatat penambahan 3.269 kasus, sehingga total pasien Covid-19 saat ini mencapai 187.537 orang.
Penambahan 3.269 kasus baru itu tersebar di 32 provinsi.
DKI Jakarta mencatat penambahan 880 kasus, disusul Jawa Barat 385 kasus, dan Jawa Timur 350 kasus.
Kemudian, Kalimantan Timur 281 kasus dan Bali 196 kasus.
Kumulatif spesimen Covid-19 yang telah diperiksa pemerintah hingga hari ini yaitu sebanyak 2.375.133 spesimen.
Kasus Covid-19 telah menyebar di 489 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Berikut ini laporan penambahan kasus Covid-19, Jumat (4/9/2020):
1. DKI Jakarta: 880 kasus
2. Jawa Barat: 385 kasus
3. Jawa Timur: 350 kasus
4. Kalimantan Timur: 281 kasus
5. Bali: 196 kasus
6. Jawa tengah: 190 kasus
7. Riau: 130 kasus
8. Sumatera Utara: 125 kasus
9. Aceh: 90 kasus
10. Sulawesi Selatan: 77 kasus
11. Papua: 72 kasus
12. Kepulauan Riau: 65 kasus
13. Sumatera Barat: 65 kasus
14. Kalimantan Tengah: 53 kasus
15. Kalimantan Selatan: 49 kasus
16. Maluku: 43 kasus
17. Sumatera Selatan: 35 kasus
18. Sulawesi Tenggara: 32 kasus
19. Sulawesi Utara: 30 kasus
20. Papua Barat: 27 kasus
21. Banten: 22 kasus
22. DI Yogyakarta: 18 kasus
23. Kalimantan Barat: 11 kasus
24. NTB: 9 kasus
25. Maluku Utara: 9 kasus
26. Gorontalo: 9 kasus
27. Kalimantan Utara: 4 kasus
28. Lampung: 4 kasus
29. Bengkulu: 3 kasus
30. Bangka Belitung: 2 kasus
31. NTT: 2 kasus
32. Jambi: 1 kasus
Total: 3.269
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk DP Pembelian Vaksin Covid-19"