Mengenal Karina Olivia, Si Cantik dari Unimal yang Mahir Menulis Puisi & Menyandang Sederet Prestasi

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Karina Olivia (20), dara kelahiran Jakarta Barat, 28 Januari 2000 ini mahir menulis puisi.

Ia masuk ke Universitas Malukussaleh (Unimal) tahun 2018 dan sedang menempuh Semester V, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Informatika.

Namun di tengah pendemi covid-19 ini, Karina kembali ke kampung halaman, di Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat.

Sejak kuliah daring, dara yang lahir dari pasangan Arlisman dan Maria Sofiana ini beraktifitas membantu orang tua berdagang di Padang Panjang.

Namun di sela-sela kesibukan berjualan ia menyempatkan untuk membaca buku dan menulis.

• Sudah Lama Dinanti-nanti Jamaah, Arab Saudi Bocorkan Kapan Ibadah Umrah Kembali Dilaksanakan

• Bupati Shabela Abubakar Akui tak Memperpanjang Masa Jabatan Sekda

• Detik-detik Bupati Halmahera Timur Meninggal, Baru 15 Menit Daftar di KPU, Sempat Pingsan Saat Orasi

Bila beraktivitas di luar rumah, Karina selalu tetap mematuhi Prokes Covid-19, dengan memakai masker.

Ia merupakan alumni SMAN 3 2018 di Padang Panjang, Provinsi Sumbar.

Karin, panggilan akrabnya, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/9/2020), menceritakan pengalaman kala berjuang awal di dunia menulis hingga pernah terpilih sebagai salah satu penyair tingkat nasional yang diadakan Zona Mandiri Group tahun 2020.

"Dulu itu belum signifikan menemukan apa yang ada dalam diri saya. Bahkan iri dengan orang yang banyak menampung prestasi, bahkan saya sendiri nggak ada. Sampai akhirnya saya ikut UKM kampus yang namanya Creative Minority. Di sana saya banyak bertemu orang-orang hebat yang saling mendukung, saling belajar dan memberi solusi,” ceritanya.

Di sanalah baru diketahui, bahwa Karin memiliki bakat signifikan dalam dirinya menulis.

“Sebelumnya saya juga suka menulis, tapi tidak pernah publish ke media” jelasnya.

Karin juga bersyukur terpilih sebagai salah satu penerima Beasiswa Bank Indonesia serta sering terlibat kegiatan ekstra di luar kampus bersama Organisasi Creative Minority dan Ikatan Mahasiswa Minang (Imami) GENBI.

Bagi dirinya, untaian dalil Tuhan sebagaimana prasangka hambanya menjadi salah satu motivasi khusus dalam hidupnya.

"Berjuanglah dan perbaiki niat kita kepada Allah," ujarnya.

Selain itu, Karin juga pernah masuk 10 besar dari berbagai lomba yaitu, penulis terbaik dalam buku puisi berjudul “Beautiful Night” tahun 2020 tingkat nasional.

Lalu terpilih sebagai Penyair Tingkat Nasional yang diadakan PT Zona Media Mandiri Group dan Antaraksa tahun 2020. Kemudian Kontributor buku antalogi Puisi berjudul “Semesta”.

Dan yang terakhir, terpilih sebagai penulis tingkat nasional yang diadakan Penerbit Jendela Sastra Indonesia.(*)