Pilkada serentak 2020
Pernyataan Puan Berbuntut Panjang, Pasangan PDI-P Dalam Pilkada Sumbar Kembalikan Surat Dukungan
Mulyadi - Ali Mukhni diberitakan mengembalikan surat dukungan dari partai tersebut.
Mulyadi - Ali Mukhni diberitakan mengembalikan surat dukungan dari partai tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Pernyataan Puan Maharani, Petinggi PDI Perjuangan, terhadap Sumatera Barat (Sumbar) berbuntut panjang.
Bakal calon Gubernur Sumbar yang direkomendasikan PDI-P dalam Pilkada Gubernur Sumbar 2020, Mulyadi - Ali Mukhni diberitakan mengembalikan surat dukungan dari partai tersebut.
Hal itu diperkirakan karena imbas dari ucapan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal Sumatera Barat (Sumbar) yang jadi kontroversi.
Kontroversi terkait ucapan Puan itu berawal saat pengumuman bakal calon yang diusung pada Pilkada Sumbar.
Saat itu, Puan menyelipkan harapannya soal Sumbar.
• Link Live Streaming Timnas U19 Indonesia Vs Bulgaria, Shin Tae-yong Duetkan Saddam-Irfan di Depan
• Reza Artamevia Kembali Ditangkap Atas Kasus Sabu-sabu, Berikut Perjalanan Kasusnya
• Modus Baru! Sabu Diselundupkan ke Penjara lewat Lemparan Batu, Terjadi di Rutan Sigli
"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila," tutur Puan.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumbar, Januardi Sumka mengaku belum membaca dan mendengar secara utuh pernyataan Puan.
Namun, pihaknya sudah mencoba mengonfirmasi itu ke DPD PDIP Sumbar.
"Pernyataan Mbak Puan belum saya baca (di media). Saya sudah coba tanya dengan PDIP, sebenarnya yang disampaikan oleh Mba Puan, saya tanya itu," terang Januardi Sumka saat dihubungi, Sabtu (5/9/2020) pagi.
Hasil konfirmasi dengan PDIP Sumbar, kata Januardi Sumka, yang disampaikan Ketua DPP PDIP itu adalah pernyataan kepada internal partainya saja.
Puan Maharani menyampaikan kepada internal partainya yang merupakan kader internal partai PDIP yang berdomisili di Sumbar.
Waktu penyerahan SK, Januardi Sumka mengatakan, yang boleh masuk ke ruangan hanya internal partai saja.
Sehingga pesannya tertuju kepada internal partai PDIP Sumbar.
"Sebatas itu saja, bukan untuk seluruh warga Sumatera Barat. Saya rasa mis komunikasi saja," tambah Januardi Sumka.
Terkait pengembalian SK dukungan dari Bapaslon Mulyadi-Ali Mukhni, jelas Januardi Sumka, dirinya atas nama partai belum komunikasi tentang masalah itu.
Ia meminta semua pihak menunggu saja kabarnya hingga hari Minggu saat pendaftaran calon ke KPU.
"Coba ditunggu saja sampai Minggu. Isu ini benar atau tidak, yang jelas kita masih dalam pembahasan. Nanti hari Minggu semua akan jelas," ungkap Januardi Sumka.
Ia menyebut, perlu dibahas karena pihaknya ingin tahu juga persoalan sebenarnya ditambah pernyataan Ali Mukhni ke media.
"Saya lihat pagi ini ada statement Pak Ali Mukhni, makanya kita bilang kita bahas dulu karena pernyataan beliau itu ada," terang Januardi Sumka.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pembahasan lebih ke Paslon karena Ali Mukhni meminta Mulyadi, untuk mempertimbangkan pernyataan Puan tersebut.
"Artinya kita dengar hasil pembicaraan antara pasangan Mulyadi dan Ali Mukhni. Pembahasan itu prioritasnya," jelasnya.
Karena statement Ali Mukhni itu, tambahnya, secara internal Januardi Sumka mengaku tidak ada masalah dengan tiga partai pengusung.
"Kalau kita partai tidak ada masalah. Kalau misalnya, hal-hal begitu, kita melihat seperti apa sih kondisi sebenarnya. Biarlah paslon dulu yang membahas," ucap Januardi Sumka. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Buntut Pernyataan Puan, Beredar Kabar Mulyadi-Ali Mukhni Kembalikan SK Dukungan ke PDIP dan Tribunnews.com dengan judul Pernyataan Puan Berbuntut Panjang, Pasangan Mulyadi-Ali Dikabarkan Kembalikan Surat Dukungan PDIP