Luar Negeri
Dua Sekawan Mesir Ubah Kontainer, Menjadi Kantor Hingga Klinik Covid-19
Dua milenial Mesir telah menjadi arsitektur kontainer barang. Mengubah raksasa logam sepanjang 20 kaki menjadi restoran pop-up hingga kantor
SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Dua sekawan Mesir telah menjadi arsitektur kontainer barang.
Mengubah raksasa logam sepanjang 20 kaki menjadi restoran pop-up hingga kantor perusahaan.
Pasangan ini telah mengubah bakat mereka menciptakan pusat medis portabel yang dapat dipindahkan ke mana saja.
Bahkan, dengan cepat ditempatkan di lokasi perkotaan dan pedesaan, di mana akses ke layanan kesehatan konvensional dan dokter sulit ditemukan.
“Q-MED adalah ruang berperabotan lengkap yang sudah dikemas dan disiapkan dengan peralatan medis yang diperlukan," Youssef Farag, 28, salah satu pendiri Qubix Kairo.
Bahkan, katanya, terdapat layanan medis apa pun, mulai dari dokter gigi hingga dokter umum, seperti dilansir ArabNews, Sabtu (5/9/2020).
Dengan pandemi virus Corona yang masih jauh dari selesai, Q-MED terbukti bisa menjadi penyelamat, katanya.
“Pasien akan memiliki akses ke perawatan kesehatan profesional dan berkualitas tinggi," tambahnya.
Tetapi, penyedia layanan kesehatan ini mengambil kesempatan untuk terjun ke pasar dan demografi baru.
Khususnya yang kurang terlayani dengan investasi awal yang relatif rendah” kata Farag, Kepala Operasional Qubix.
Memperluas layanan medis Mesir sangatlah penting, katanya.
Negara ini merana di berada di peringkat 63 global WHO.
Meskipun pencapaian cukup besar dalam mengurangi kematian bayi dan meningkatkan pengeluaran perawatan kesehatan.

Qubix sedang dalam pembicaraan dengan institusi perawatan kesehatan dan pemasok peralatan medis untuk menyebarkan fasilitas Q-MED di Mesir.
Farag dan sesama pendiri Qubix Karim Rafla (27) telah berteman baik sejak sekolah
Setelah lulus dari universitas, keduanya bekerja di bisnis keluarga masing-masing sebelum memutuskan untuk meluncurkan perusahaan mereka sendiri pada 2016.
Terinspirasi oleh bangunan kontainer yang pernah dilihat Rafla saat menjadi mahasiswa di London, pasangan itu mengatur agar satu kontainer dikirim ke halaman belakang Farag.
“Kami tidak memiliki latar belakang teknik pada saat itu dan benar-benar tidak tahu apa yang kami lakukan,” kata Farag.
Namun, ia dan Rafla terbukti cepat belajar:
Dalam kurun waktu empat tahun, perusahaan telah berubah dari ide kosong menjadi memberikan lebih dari 200 proyek kontainer.
Bahkan, mempekerjakan para tim desainer, insinyur, tenaga penjualan dan pekerja terampil.
“Satu hal yang Karim dan saya selalu miliki sejak usia sangat muda, kami selalu mendambakan kebebasan dan kemerdekaan tanpa hambatan,” kata Farag.
“Kami selalu tahu ingin melakukan sesuatu sendiri; kami bersikukuh tidak melihat diri kami mengerjakan pekerjaan 9-to-5," tambahnya.
Qubix dapat membangun hampir semua jenis bangunan yang diminta klien.

Tetapi proyek yang paling banyak diminati adalah gerai makanan dan minuman.
Serta tempat ritel dan kantor dengan berbagai ukuran.
Perusahaan telah mengirimkan unit ke seluruh Mesir, meskipun penjualan terkonsentrasi di Kairo.
Qubix juga menerima pesanan dari Amerika Utara dan Timur Tengah yang lebih luas.
"Dengan Kontainer memungkinkan kami membangun lebih baik, lebih cepat dan lebih hemat biaya dan waktu daripada metode tradisional,” kata Farag.
Dia yakin keunggulan ini akan membuat unit, yang dapat digabungkan dengan gaya modular, struktur yang ideal untuk rumah hunian.
Sehingga, akan memberikan solusi yang terjangkau untuk kekurangan perumahan kronis di Mesir.
Menurut perkiraan Bank Dunia, negara tersebut membutuhkan setidaknya 3 juta lebih rumah murah.
Di Indonesia, disebut rumah subsidi pemerintah, karena ada subsidi cicilan bulan dan lainnya.
Untuk kontainer, para pengusaha kopi juga telah menunjukkan bakatnya.
Dijadikan sebagai tempat penjualan kopi atau dapur kopi.
“Kami membiarkan imajinasi mendorong ambisi kami, jadi visi ekspansi kami cukup berani," kata Faraq.
"Kami memperluas lini produk, jangkauan geografis, produksi dan kemitraan strategis di dalam dan luar negeri,”tambahnya.
“Saya sangat menyukai di Qubix, kreativitas dan pemecahan masalah didahulukan, kemudian muncul orkestra operasi yang indah yang dirancang dan diselaraskan," ujarnya.
Kemudian, memastikan kreasi ini terang dan benar-benar mengubah cara orang melakukan sesuatu.
“Solusi inovatif kami membantu orang untuk hidup lebih baik atau bekerja lebih baik,"
"Iitulah identitas yang kami inginkan agar merek Qubix identik dengan itu," tutupnya.
• Enam Anak Orang Kaya Perkosa Seorang Wanita 2014, Viral Juli 2020, Mesir Perintahkan Penangkapan
• Pakai Burkini ke Pantai Mediterania, Wanita Mesir Dicaci-maki oleh Pengunjung Lain
• Mesir Undang Miliader Elon Musk yang Menyebut Piramid Dibangun Oleh Alien