Luar Negeri
Iran Buka Sekolah Lagi, Presiden Sebut Pendidikan dan Kesehatan Sama Pentingnya
Pemerintah Iran pada Sabtu (5/9/2020) membuka tahun ajaran baru sekolah setelah hampir tujuh bulan ditutup. Dalam konferensi video, Presiden Iran
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Iran pada Sabtu (5/9/2020) membuka tahun ajaran baru sekolah setelah hampir tujuh bulan ditutup.
Dalam konferensi video, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pendidikan bagi 15 juta siswa sama pentingnya dengan sistem kesehatan.

“Pendidikan tidak akan ditutup di negara kita bahkan di bawah situasi terburuk,” katanya, seperti dilansir AP, Sabtu (5/9/2020)
Dia mendesak pihak berwenang untuk menerapkan langkah-langkah kesehatan di sekolah-sekolah hingga garnisun militer.
Pembukaan kembali sekolah terjadi karena banyak yang menyatakan keprihatinan atas kemungkinan peningkatan infeksi, termasuk para profesional medis.
"Satuan tugas Covid-19 nasional harus melindungi nyawa jutaan siswa," kata Abbas Aghazadeh, anggota dewan medis.
“Cegah pembukaan kembali semua sekolah di seluruh negeri," katanya.
• Korban Tahanan Penjara Iran Beri Kesaksian, Dari Dipukul, Disetrum Sampai Diperkosa
• Pasukan Turki Terancam Bentrok di Perairan Mediterania, Eksplorasi Migas Ditentang Eropa
• Sudan Berlakukan Keadaan Darurat Tiga Bulan, Banjir Melanda Seluruh Negeri
Iran sejauh ini menggunakan pembelajaran jarak jauh melalui aplikasi Internet dan program TV.
Pihak berwenang mengatakan sistem akan berlanjut untuk mahasiswa.
Korban tewas Iran akibat COVID-19 sejauh ini melampaui 22.000 dari 382.772 kasus yang dikonfirmasi.
Negara ini telah mengalami wabah pertama dan terburuk di wilayah tersebut.(*)