Pasien Cuci Darah asal Nagan Raya Meninggal di RSUZA, Positif Covid dan Pemakaman Secara Prokes

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Seorang pria warga sebuah desa di Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya meninggal dunia ketika dalam perawatan medis di RSUZA Banda Aceh, Minggu (6/9/2020) pagi.

Laki-laki berusia 53 tahun itu selama ini merupakan pasien cuci darah dan telah menjalani swab dengan ternyata positif Covid-19.

Setelah menghembuskan nafas terakhir, jenazah pasien positif corona ini dibawa pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Tadu Raya.

Proses pemulangan dan pemulasaran jenazah oleh tim RSUZA menggunakan pakaian APD (alat pelindung diri) lengkap.

Tiba di Nagan Raya pada Minggu sore, jenazah langsung dikebumikan dengan protokol kesehatan (prokes) di kompleks pemakaman desa setempat.

• Bertambah 78 Orang, Corona di Aceh Tembus 2.000 Kasus

• Pasien Positif Covid-19 di Banda Aceh Mencapai 528 Orang, Terbanyak di Kuta Alam, Ini Sebarannya

• Simak, Inilah Cara Sederhana Bisa Deteksi Kanker Paru, Hanya Gunakan Dua Jari

Proses pemakaman turut disaksikan pihak keluarga almarhum dan warga dari jarak jauh. Kegiatan ini juga turut dipantau pihak kepolisian dan TNI serta aparatur desa.

Anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, Ika Suhannas kepada Serambinews.com, Minggu (6/9/2020) malam, membenarkan, bahwa seorang pasien cuci darah asal Nagan Raya meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh.

Pasien tersebut, jelas Ika Suhannas, telah diswab oleh pihak RSUZA dan ternyata positif Covid-19 selama ini.

"Karena itu, jenazah pasien Covid tersebut dikebumikan melalui protokol kesehatan," kata Ika Suhannas.

Jenazah almarhum dibawa pulang ke Nagan Raya oleh tim pemulasaran dari RSUZA Banda Aceh menggunakan ambulans.

• Mourinho Santai dan Sambut Positif Kekalahan Spurs dari Tim Degradasi, Ternyata Ini Penyebabnya

• VIDEO Viral, Diduga Menghindar dari Razia, Pengendara Ditendang Petugas Hingga Terjungkal

• VIDEO - Anak Punk Buktikan Cinta Nabi dengan Santuni Anak Yatim

Keluarga meminta jenazah dimakamkan di kampung halaman di Nagan Raya. "Tim pemulasaran dari Banda Aceh yang memakamkan jenazah almarhum," bebernya.

Keluarga jalani isolasi
Terkait adanya pasien positif Covid-19 meninggal, terang Ika Suhannas, tim gugus tugas kabupaten sudah menyampaikan ke gugus kecamatan.

"Tim kecamatan dan desa menyampaikan ke pihak keluarga atau warga yang pernah kontak dengan almarhum, untuk isolasi mandiri," ucapnya.

Isolasi dilakukan agar paparan Covid-19, tidak bertambah kepada orang lain. Selama beberapa waktu terakhir, sebut Ika, almarhum berobat cuci darah di RSUZA Banda Aceh.

• VIDEO Kapal Feri yang Mengangkut 200 Penumpang Terombang-ambing di Lautan

• Mengejutkan! Tidur Siang Bermanfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menenangkan Saraf

• VIDEO - Viral Akuarium Ikan Cupang Mirip Kamar Kos

"Kita juga sudah sampaikan ke pihak keluarga untuk benar-benar melakukan isolasi," pungkas Kepala Inspektorat Nagan Raya ini.(*)