Breaking News

Kesehatan

Simak, Inilah Cara Sederhana Bisa Deteksi Kanker Paru, Hanya Gunakan Dua Jari

Kanker menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak tidak saja di Indonesia tapi di dunia.

Editor: Nur Nihayati
Antara
Ilustrasi kanker paru 

Kanker menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak tidak saja di Indonesia tapi di dunia.

SERAMBINEWS.COM - Sebagian besar penyakit ini menyerang kaum laki-laki.

Ingin tahu cara mendeteksinya.

Ayo di coba, Inilah cara sederhana bisa deteksi kanker paru.

Hanya gunakan dua jari anda

Kanker menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak tidak saja di Indonesia tapi di dunia.

Penyakit yang terjadi akibat adanya pertumbuhan sel-sel abnormal ini kerap tidak disadari oleh penderitanya.

Penderita baru mengetahui setelah memeriksakan diri ke dokter karena kerap muncul keluhan yang mengganggu bahkan menyakitkan.

VIDEO Kapal Feri yang Mengangkut 200 Penumpang Terombang-ambing di Lautan

Mengejutkan! Tidur Siang Bermanfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menenangkan Saraf

Ini Empat Penyebab Rambut Rontok, Simak Penjelasan Ahli dan Cara Mengatasinya

Karena itu, deteksi dini perlu dilakukan untuk segera mengatasi penyakit ini agar makin besar juga peluang kesembuhannya.

Namun rupanya kini ada cara mendeteksi apakah Anda menderita salah satu kanker ganas yaitu kanker paru.

Hanya dari hal kecil ini saja rupanya Anda sudah bisa mengetahui apakah Anda mengidap kanker paru atau tidak.

Mengutip dari IntisariOnline, rupanya tidak memiliki celah berbentuk berlian di antara jari telunjuk Anda saat Anda menyentuhkan kuku ke kuku bisa menjadi tanda kanker paru-paru.

Dinamakan 'tes jendela Schamroth', tes ini dapat ungkapkan gejala yang disebut jari tabuh yang mungkin disebabkan oleh penyakit mematikan.

Jari tabuh menyebabkan jari-jari membesar di ujungnya dan diduga disebabkan oleh penumpukan cairan, meskipun tidak jelas persis bagaimana kanker menyebabkan hal ini.

Orang yang mengalaminya mungkin tidak akan melihat celah saat mereka menyatukan jari, karena kondisinya meratakan bagian atas jari mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved