Luar Negeri
India Berhasil Uji Rudal Hipersonik, Berkecepatan 7.680 Km Per Jam
Pemerintah India, Senin (7/9/2020) menjadi negara keempat pemilik rudal hipersonik. Sebelumnya telah ada Amerika Serikat, Rusia dan China.
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Pemerintah India, Senin (7/9/2020) menjadi negara keempat pemilik rudal hipersonik.
Sebelumnya telah ada Amerika Serikat, Rusia dan China.
India berhasil mengembangkan dan menguji teknologi hipersonik dari jangkauan pengujian APJ Abdul Kalam (Pulau Wheeler) di Balasore, Odisha,.
Teknologi asli ini akan membuka jalan menuju pengembangan rudal yang bergerak dengan kecepatan enam kali kecepatan suara atau Mach 6, setara 7.680 km per jam.
Uji Hypersonic Test Demonstrator Vehicle (HSTDV) yang dikembangkan oleh Defense Research and Development Organization (DRDO) dilakukan pada pukul 11.03 pagi.
Menggunakan penguat rudal Agni dan berlangsung selama lima menit.
Orang-orang yang mengetahui perkembangan tersebut mengatakan:
"Te ini berarti bahwa DRDO akan memiliki kapasitas untuk mengembangkan rudal hipersonik dengan mesin scramjet dalam lima tahun ke depan."
Juga akan memiliki kapasitas untuk menempuh lebih dari dua kilometer per detik.
Tes tersebut dipimpin oleh Kepala DRDO Satheesh Reddy dan tim misil hipersoniknya.
HSTDV dilakukan pada semua parameter, termasuk tekanan ruang bakar, asupan udara dan panduan kontrol, kata badan tersebut.
Pada pukul 11.03, penguat rudal Agni membawa kendaraan hipersonik itu ke ketinggian 30 km setelah terpisah.
Setelah itu, pemasukan udara terbuka dan menyebabkan mesin uji scramjet berhasil ditembakkan.
Pembakaran berlangsung selama lebih dari 20 detik dengan kendaraan mencapai kecepatan Mach 6.
"Kendaraan berhasil melakukan semua parameter yang telah ditentukan termasuk kemampuan untuk menangani suhu pembakaran lebih dari 2500 derajat Celcius serta kecepatan udara," kata seorang pejabat senior.
