Kisah Eko yang Geluti Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Desa Terpencil di Nagan Raya
Kisah Eko yang Geluti Budidaya Ikan Lele di Desa Terpencil di Nagan Raya. Ia tetap bertahan meski sulit memasarkan hasilnya
Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya hingga kini masih menjadi desa terpencil di kabupaten itu.
Untuk menuju desa pedalaman tersebut, warga terpaksa menggunakan jasa penyeberangan rakit.
Akses lain yang dikeluhkan jalan yang masih menggunakan tanah liat sehingga menyulitkan kendaraan roda dua ke lokasi desa.
Dampak dirasakan masyarakat sehingga terganggu ekonomi terutama ketika memasarkan hasil pertanian dan budidaya lainnya produksi dari desa.
• Duda Kedatangan Tamu Wanita Saat Tengah Malam, Begitu Ketahuan Ternyata Istri Orang
• Viral Video Seorang TNI Diminta Minum Kopi, Cicipan Pertama Pahit, Kedua Malah Manis, Kok Bisa?
Namun demikian warga tetap bertahan hidup dan berharap adanya pemerataan pembangunan di wilayah mereka.
Eko Supriyatno (31) misalnya salah seorang penduduk desa terpencil tersebut.
Dengan kegigihan dan usahanya hingga kini ia tetap bertahan hidup serta memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sebuah usaha kecil dibukanya adalah budidaya ikan lele jenis sangkuriang di depan rumahnya.
Berbekal pelatihan yang diberikan melalui Dinas Transmigrasi, Eko membuka usaha lele beberapa petak.
• Gadis Berusia 25 Tahun Jadi Nenek bagi 3 Orang Cucu, Alami Jatuh Cinta tak Wajar, Ini Faktanya
• Siswi Dirampok Saat Ikuti Kelas Online via Zoom, Guru Perintahkan Siswa Lain Segera Lapor Polisi
“Kalau modalnya itu pada bulan Januari 2019 lalu, kita dibantu sedikit oleh Dinas Transmigrasi dan dari situlah saya mulai mencintai yang namanya berbudidaya (lele sangkuriang),” ujar Eko kepada wartawan, Senin (7/9/2020).
Ia mengaku ikan lele yang dipanen di lokasi budidaya miliknya masih dijual di seputaran Nagan Raya.
“Kalau untuk pemasaran masih jual eceran. Alhamdulillah hingga kini sudah bisa menjual lele ribuan ekor setiap bulannya,” ujarnya.
• Pencari Kayu di Aceh Timur Terkejut Ada Mayat Tergantung di Pohon
• Api Menjulang Setinggi Pohon, Cincin Kawin Ditemukan Utuh Setelah Rumah Habis Terbakar
Selain lele yang sudah siap panen, kata Eko, ia juga menyuat bibit ikan lele di lokasi budidayanya.
Bibit ikan yang dipasarkan tergantung besar dan kecil dengan harga yang bervariasi.
Namun demikian, pria yang tinggal di daerah pedalaman yang sulit akses transportasi berharap adanya pengembangan terhadap usaha yang digelutinya sehingga semakin berkembang.
“Harapan ya semoga dibantu modal usaha oleh pemerintah,” harap Eko.(*)
• Janda Cantik 1 Anak Cari Jodoh di Medsos, Syaratnya tak Ribet Malah Bikin Netizen Salfok
• Raja Salman Peringatkan Trump: Tak Ada Normalisasi Dengan Israel Tanpa Palestina