Raja Salman Peringatkan Trump: Tak Ada Normalisasi Dengan Israel Tanpa Palestina

Menyusuli persetujuan itu, Trump sebagai penengah perdamaiaan Israel dengan negara di Timur Tengah pada pertengahan Agustus lalu berharap Arab Saudi juga mau bergabung dengan kesepakatan yang dijalin oleh UEA dan Israel.

Sejauh ini, belum ada negara Timur Tengah lainnya yang mengikuti jejak UEA.

Sementara itu, Meskipun telah menolak, Arab Saudi mengijinkan wilayah udaranya dilintasi oleh penerbangan UEA dan Israel.

Dikutip dari Reuters, menurut laporan dari kantor berita negara, semua penerbangan ke dan dari UEA diizinkan melintas di wilayah udara Arab Saudi.

• Tiga Striker Ini jadi Pesaing Berat Mohamed Salah Hingga Membuatnya Jadi Pemain Cadangan Liverpool

Namun berdasarkan laporan yang mengutip dari otoritas penerbangan, tidak menyebutkan Israel di dalamnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, juga tanpa menyebut Arab Saudi, mengatakan bahwa pesawat Israel dapat terbang langsung ke UEA.

Dikatakan olehnya, penerbangan itu sesuai dengan jalur yang ada di peta dengan jarinya di atas kerajaan.

Disamping itu, Trump sebagai penengah perdamaian menyambut baik kabar Arab Saudi yang membuka jalur udaranya bagi penerbangan UEA-Israel.

• Janda Cantik 1 Anak Cari Jodoh di Medsos, Syaratnya tak Ribet Malah Bikin Netizen Salfok

Sebagaimana diberitakan Reuters, Senin (7/9/2020), juru bicara Gedung Putih, Judd Deere menyampaikan bahwa

Presiden Trump juga telah berbicara dengan Raja Salman melalui saluran telepon menyangkut kabar perizinan penerbangan itu.

Dalam pembicaraan itu, Trump juga membahas berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan regional.

Termasuk mendesak Arab Saudi untuk bernegosiasi dengan negara-negara Teluk lainnya untuk menyelesaikan keretakan antar negara. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

• Api Menjulang Setinggi Pohon, Cincin Kawin Ditemukan Utuh Setelah Rumah Habis Terbakar