Zainun Yusuf Kembali Pimpin PWI Abdya, Terpilih Secara Aklamasi dalam Konfercab Perdana

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Drs H Zainun Yusuf kembali terpilih secara sebagai Ketua PWI Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2020-2023, Senin (7/9/2020), di Arena Motel Blangpidie.

Kembali terpilihnya Drs H Zainun Yusuf itu setelah seluruh peserta Konferensi Cabang (Konfercab) ke-1 PWI Kabupaten Abdya menyatakan aklamasi mendukung kembali wartawan Harian Serambi Indonesia ini untuk memimpin organisasi pers tersebut.

Acara Konfercab PWI Abdya yang dibuka Bupati Akmal Ibrahim SH itu, turut dihadiri Wakil Bupati Muslizar MT, Kajari Nilawati SH MH, Dandim 0110 Letkol Inf Arip Subagiyo, Ketua KONI Romi Syah Putra, Kasubbag TU dan Humas Kanwil Kemenag Aceh, Tajri Bin Yakob MSi, dan para kepala SKPK, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Pasca mendengar usulan para anggota konfercab, pimpinan sidang yang diketuai Iranda Novandi (pengurus PWI Aceh) didampingi Muhammad Zairi (pengurus PWI Aceh), dan Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman MSi pun, mengetuk palu sidang untuk menyetujui usulan tersebut.

Pada kesempatan itu, Drs H Zainun Yusuf mengaku terharu dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PWI Abdya yang telah mempercayai dirinya kembali memimpin organisasi profesi wartawan tersebut.

• LP Meulaboh belum Izinkan Kunjungan, Keluarga Narapidana Hanya Boleh Titip Barang

• Bank Aceh Syariah Bireuen Gelar Pelatihan Kelola Blog

• Corona di Aceh belum Tunjukan Tanda Menurun  

"Alhamdulillah, terima kasih kawan. Insya Allah, saya siap menjalankan amanah dan kepercayaan ini. Saya bertekad, di sisa usia saya ini, terus mengabdi sebagai wartawan sampai takdir memisahkan," tegas Drs H Zainun Yusuf.

Zainun Yusuf mengakui, di usianya yang tidak muda lagi itu atau sudah mengabdi selama 31 tahun di Harian Serambi Indonesia, sehingga sangatlah perlu dukungan sama-sama membangun PWI Abdya ke depan.

"Saya sangat mengharapkan, rekan-rekan dan adik-adik, bisa membantu saya menjalankan organisasi PWI Abdya ke depan," pinta wartawan senior tersebut.

Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH dalam arahan pembukaan Konfercab Ke-I PWI Abdya menyampaikan, dulu PWI itu sangat berpengaruh dan untuk menjadi anggota saja syaratnya harus serjana. Wartawan itu, ucap Bupati, juga dituntut untuk selalu resah dengan segala persoalan yang ada.

"Orang yang sombong dengan lingkungan tidak bisa jadi wartawan, karena wartawan itu orang yang selalu resah dengan segala persoalan. Makanya saat saya melakukan tes terhadap wartawan, ilmu satu meter saya terapkan, kalau dia tidak tahu sekelilingnya, maka tidak lewat," ungkapnya.

• Media Inggris Sebut Wanita Tanpa Busana yang Diarak di Sumbar Seperti Adegan Film Game of Thrones

• Raja Salman Peringatkan Trump: Tak Ada Normalisasi Dengan Israel Tanpa Palestina

• Tampilan Samsung Galaxy S20 Versi Murah, Cek Spesifikasinya

Menurut Akmal, wartawan harus menjadi orang yang merdeka dalam berfikir. Dalam perusahaan pers ketepatan waktu itu sangat penting.

Dengan demikian, PWI harus merubah strategi agar menjadi wartawan yang intelektual, lugas serta terpercaya.

Wartawan itu bertanggung jawab pada hati nurani nya sendiri. Ia harus mampu menilai dan mengkaji untuk mendalami sebuah kebenaran informasi. Pers itu adalah lembaga pencerdasan untuk publik.

"Maka dari itu, saya berharap PWI dapat berubah serta berbenah ke depannya agar lebih baik dan berkualitas," papar Akmal.