Update Corona di Langsa
Kantor BPJS Kesehatan Langsa Hentikan Pelayanan Tatap Muka, Dua Karyawan Reaktif Covid-19
Pelayanan di BPJS Kesehatan dialihkan ke sistem online, pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan ini akan dibuka kembali tanggal 21 September 2020.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Dia menjelaskan, tapid test semua petugas Samsat (UPTD BPKa Wilayah VIII) dilakukan, menyusul adanya 1 petugas berstatus mitra kerja Samsat setempat dari Jasaraharja, dinyatakan positif covid-19.
Hasil positif covid-19 itu diketahui setelah yang bersangkutan melakukan swab mandiri pada tanggal 3 September 2020 di RS Prima Inti Medika PT PIM di Aceh Utara.
Hasilnya yang positif itu baru diketahui pada Selasa (8/9/2020).
"Mulai tanggal 31 Agustus lalu, mitra kerja ini sudah tidak masuk bekerja di Samsat, karena ia mulai sakit.
Waktu itu ia juga melakukan rapid test dan hasiknya reaktif, sehingga tanggal 3 September ia langsung melakukan swab ke RS Prima Inti Medika," sebutnya.
Sementara Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, mengatakan semua petugas Samsat sudah melakukan rapid test pada Selasa (08/09/2020), hasilnya tiga orang reaktif.
Sesuai prokes, pihak Satgas telah melakukan koordunasi dengan pimpinan di samsat agar 3 orang yang reaktif wajib melakukan isolasi mandiri dan akan terus mendapatkan kobtrol atau pengawasan petugas kesehatan.
"Selain itu, kantor Samsat tersebut juga harus dilakukan penyemprotan disinfektan, dan sesuai laporan mereka Kantor Samsat sejak hari ini ditutup sementara," terangnya.
Kemudian terkait ada seorang petugas di Kantor Samsat Langsa itu yang positif covid-19, saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari pihak Satgas Covid-19 Provinsi Aceh.
Namun informasi sementara didapat pihaknya, yang bersangkutan bukan beralamat di Kota Langsa tapi hanya bertugas di Samsat dan dia berstatus petugsa Jasaraharja yang ditugaskan ke Samsat setempat. (*)
Persiapkan ruang islasi
Sementara itu, Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, mengatakan Pemko akan terus melakukan sejumlah langkah antisipasi penanganan kemungkinan lonjakan pasien covid-19.
Marzuki Hamid, menyampaikan hal ini saat melihat pelayanan di Puskesmas Langsa Timur, Rabu (9/9/2020).
"Selain di RSUD Langsa, pemerintah setempat juga menyiapkan tambahan ruang isolasi darurat bagi pasien covid-19 untuk Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Marzuki.
Kedatangan Wakil Wali Kota Langsa ini didampingi Kadiskes Langsa, dr Herman dan Kapus Langsa Timur, dr. Mahlidayani SKM.