Breaking News

Rohingya di Aceh

Masyarakat Aceh Kembali Jadi Sorotan Dunia, UNHCR Apresisasi karena Menyelamatkan Pengungsi Rohingya

“Mereka diberi cobaan yang berat, dimana sejumlah negara-negara enggan menerima mereka selama lebih dari enam bulan terakhir,” katanya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK
Minara dan Nurusan, yang merupakan sepupu Nur Khalimah gadis Rohingya yang meninggal dunia karena sakit, menangis histeris saat melihat proses pemakaman di TPU Kuta Blang, Kecamatan Banda 

Sebelumnya, para pengungsi Rohingya ini menaiki sebuah kapal kayu dan telah mendarat di kawasan pinggir pantai Ujong Blang, sekira pukul 01,00 WIB Senin (7/9/2020) dini hari.

Warga imigran ini berjumlah 295 orang. Terdiri dari pria dewasa berjumlah 100 orang, anak-anak berjumlah 14 orang, dan wanita dewasa berjumlah 181 orang.

Amatan Serambinews.com, pukul 9.30 WIB, Senin (7/9/2020), para imigran ini sebagian merebahkan diri karena kelelahan. Sebagian lagi dalam posisi duduk.

Warga yang merasa kasian sebagian memberikan makanan ringan seperti roti.

Petugas TNI-Polri berjaga secara ketat di lokasi.

294 Pengungsi Rohingya Selesai Jalani Rapid Tes Covid-19, Ini Hasilnya

Kesaksian 2 Tentara Myanmar Soal Etnis Rohingya: Bunuh Mereka Semua! Anak-anak Maupun Dewasa

Kemudian, para pengungsi Rohingya ini telah diberikan masker, untuk antisipasi paparan virus Corona.

Pada akhirnya, sebanyak 295 pengungsi Rohingya itu di bawa ke gedung BLK Kandang Lhokseumawe.

Sebelumnya pada bulan Juni 2020, juga terdampar sekitar 100 Imigran Rohingya di peraiaran Aceh Utara.

Sehingga kini mereka masih ditampung di BLK Kandang Lhokseumawe. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved