Luar Negeri
Menteri Perempuan Ini Mengaku Lahir di Kotoran Sapi, Yakin Kebal dari Virus Corona
Seorang menteri di Negara Madhya Pradesh, India, mengucapkan kalimat kontroversial.
SERAMBINEWS.COM, BHOPAL - Seorang menteri di Negara Madhya Pradesh, India, mengucapkan kalimat kontroversial.
Menteri tersebut yakin kebal dari Covid-19 karena lahir di kotoran sapi.
Komentar itu diutarakan Imarti Devi saat ditemui awak media pada 3 September pekan lalu, dan kemudian menjadi viral di media sosial.
Semua berawal ketika jurnalis setempat menanyakan rumor kepada Menteri Perempuan dan Penerapan Pembangunan Madhya bahwa dia terkena virus corona.
"Saya lahir di kotoran sapi dan lumpur. Covid-19 jelas tidak akan bisa mendekati saya," klaim Imarti dikutip Gulf News Selasa (8/9/2020).
Dalam video yang menyebar di internet, Imarti menunjukkan masker yang tergantung di dagu dan mengaku dia terpaksa memakaianya.
Ini bukan kali pertama politisi India memberikan rekomendasi yang menjadi sorotan.
Sebelumnya ada menteri bernama Arjun Ram Meghwal.
Kepada publik, dia menganjurkan agar memakan papad (roti tipis kering yang dibuat dari kacang-kacangan) untuk melawan virus corona.
Tak pelak, pernyatannya kemudian menjadi bahan olok-olokan netizen karena sang menteri tidak memberikan bukti ilmiah atas klaimnya.
Hujatan itu makin kencang karena tak berselang lama, menteri urusan Sungai Gangga hingga cadangan air itu malah positif Covid-19.
• Kapolres Subulussalam Imbau Warga Tidak Mudah Dirayu Petugas Kemensos Gadungan
• Remaja 17 Tahun Mengaku Sudah 8 Kali Digigit Ular dalam 1 Bulan, Keluarga Panggil Pawang Ular
Politisi India Sarankan Urin dan Kotoran Sapi Jadi Obat Virus Corona
Seorang politisi India menyarankan urin dan kotoran sapi sebagai obat virus corona. Politisi yang menyarankan itu adalah Suman Haripriya dari partai BJP MLA pada Senin (2/3/2020).
"Saya percaya gau-mutra (urin sapi) dan gobar (kotoran sapi) dapat digunakan untuk mengobati virus corona," kata Haripriya di Assam Assembly, dikutip dari Gulf News.
"Sapi adalah aset untuk obat-obatan bagi beberapa penyakit termasuk kanker juga telah ditemukan.