Pernyataan Puan Maharani soal Pancasila di Sumbar Tuai Kritikan, Begini Komentar Ustaz Abdul Somad

UAS pun mengupas pasal demi pasal dan kaitannya dengan kehidupan di Minangkabau hingga membuat sebuah kesimpulan terkait Pancasila.

Editor: Amirullah
Kolase Tribun Timur
Ustaz Abdul Somad peringatkan Puan Maharani perihal pernyataan kontroversialnya mengenai pengamalan Pancasila di Sumbar. 

Orang Minangkabau paling peduli terhadap kemanusiaan.

Oleh sebab itu, orang Minangkabau membuka rumah makan.

Mereka tidak menganggap pekerja sebagai kuli yang digaji, tapi dianggap sebagai saudara yang sistem bagi hasil.

Mereka melihat sebagai kemanusiaan sehingga rumah makan berkembang pesat.

Hari ini angkat piring, tahun depan bisa jadi punya rumah makan.

3. Tentang Persatuan

Orang Minangkabau amat sangat cukup rukun dan syarat untuk buat negara.

Diplomasi tidak ada yang paling hebat dari diplomasi Haji Agus Salim.

Dia berhadap dengan orang Belanda, orang Eropa, berbagai macam bahasa dunia dia kuasai.

Tentang masalah ekonomi, kita tahu Bapak Koperasi Indonesia itu Bung Hatta.

Tentang agama, jangan tanya lagi.

Orang Minangkabau, represtasi agamanya bukan tingkat nasional, tapi Imam Masjidil Haram, Syeh Ahmad Taufik.

Universitas Al Azhar dalam sejarah hanya sekali memberikan gelar Dr HC kepada seoarang ayah yang anaknya juga mendapatkan gelar HC.

Dia adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah dan ayahnya HAMKA juga mendapat gelar HC dari Al Azhar.

Ekonomi, politik, agama, orang Minangkabau punya.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved