Berita Luar Negeri

Dokter Terkejut Saat Lihat isi Telinga Pria Ini, Sudah 16 Tahun tak Dibersihkan Hingga Bikin Mual

Audiolog Neel Raithatha mengatakan, ia sangat terkejut dengan jumlah kotoran yang ia temukan.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
MIRROR
Pria ini tidak membersihkan telinganya selama 16 tahun terakhir. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang audiolog membagikan hasil mengejutkan setelah membersihkan telinga yang dibiarkan selama 16 tahun tanpa dibersihkan.

Audiolog Neel Raithatha mengatakan, ia sangat terkejut dengan jumlah kotoran yang ia temukan.

Dengan beberapa kulit mati ditemukan dalam telinga dan dibiarkan begitu saja selama 16 tahun.

Melansir dari Mirror (9/9/2020), audiolog dikenal dengan 'the wax whisperer' mengatakan bahkan dirinya merasa sedikit mual setelah mengeluarkan kotoran dari telinga seorang pria.

Pria ini tidak membersihkan telinganya selama 16 tahun terakhir.

Pada rekaman videon memperlihatkan kotoran telinga yang cukup menumpuk di dalam telinga.

Manfaat Kumur dengan Air Garam, Hilangkan Batuk dan Flu, Gejala Infeksi Virus Corona

Hari Ini, Bertambah Satu Warga Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19, Total 77 Kasus

Polisi Selidiki Terkait Enam Wanita Imigran Rohingya yang Sudah Kabur dari BLK Lhokseumawe

Audiolog Neel mendapat julukan setelah beberapa kali membagikan video dari beberapa proses membersihkan telinga yang ekstrem.

Ia sering menanggani orang yang memiliki keluhan dengan telinga.

Neel juga membuka sebuah klinik untuk telinga, ia sering didatangi oleh orang-orang dengan berbagai macam keluhan pada pendengaran.

Seperti pria yang mendatangi kliniknya ini, mengakui sebelumnya sakit telinga, vertigo, dan disequilibrium selama beberapa minggu.

Sebelumnya ia menjalani mastoidektomi radikal, di mana tulang di bagian belakang telinganya diangkat karena terinfeksi.

Prosedur membersihkan telinga secara teratur memang sangat dianjurkan, namun, dalam kasus ini, pria terkait tidak membersihkan telinganya cukup lama.

Salon Kecantikan Pasang Poster Bertuliskan Corona Virus Omong Kosong, Begini Tindakan Petugas

Penerbangan Dibatalkan, Polisi Usir Seorang Ayah dari Pesawat Agar Pakaikan Masker untuk Anaknya

Rekaman kamera Neel memberikan bukti yang jelas tentang penumpukan tersebut.

Menunjukkan telinga bagian dalam penuh dengan kotoran lengket dan berwarna gelap, karena terlalu lama menumpuk.

Neel membutuhkan hampir satu jam untuk melepaskan semuanya dan sepenuhnya membersihkan telinga pria itu.

sebuah proses yang menurutnya biasanya memakan waktu lima hingga sepuluh menit untuk kebanyakan pasien.

"Saya terkejut dengan banyaknya kotoran telinga dan kulit mati yang saya keluarkan dari satu telinga.

"Itu merupakan sisa kotoran telinga dan kulit mati terbesar yang pernah saya singkirkan dari satu telinga.

“Harus saya akui, saya menjadi sedikit mual ketika saya melihat banyak kotoran telinga dan kulit mati yang saya keluarkan dari telinga pasien. 

Jamaah Meninggal Saat Shalat Isya Berjamaah, Warganet Sebut Kematian yang Dicemburui

PNS Cari Jodoh Ngaku Masih Perawan, Minta Mahar Sejumlah Umur Hingga Mobil Usai Malam Pertama

"Saya berhasil menghilangkan kotoran telinga dan keratin yang terkena dampak parah, tetapi itu adalah kasus yang sangat sulit dan kompleks," katanya.

Telinga memang daerah yang sulit untuk dibersihkan, sebagian orang bahkan takut membersihkan telinga.

Sehingga, karena ketakutan tersebut, kebanyakan orang membiarkan begitu saja telinganya tanpa ada upaya untuk membersihkan. 

Seperti telinga yang dibersihkan oleh Neel, karena terlalu lama membiarkan telinganya tidak dibersihkan, kotoran yang dikeluarkan sangat banyak bahkan Neel mengakui, selama membersihkan telinga, kotoran telinga paling banyak adalah kotoran telinga pria yang tidak disebutkan namanya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Jubir Covid-19 Aceh Timur: Sebelum Meninggal, Almarhum Direktur RSUD Peureulak Reaktif Covid-19

Tiduran Habis Makan & Santap Ratusan Mi Instan dalam 3 Minggu, Pria Ini Mengalami Hal Tragis

Cuaca tidak Bersahabat, Ini Imbauan Kepala BPBD Aceh Singkil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved