Distribusi Air dan Listrik Dilakukan Bergilir, Ini Saran Anggota DPRK Banda Aceh

Karena, tanpa aliran listrik, sama saja suplai air tidak dapat diakses secara sempurna oleh warga.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Makin sulit memenuhi kebutuhan.

Air dibatasi ditambah pasokan listrik ikut dibuat sistem bergilir juga. Makin tak jelas.

Distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Banda Aceh yang dilakukan secara bergilir sampai Desember 2020, kini ditambah pemadaman listrik dari PT PLN yang juga dilakukan bergilir.

Dua hal vital ini bermasalah jadi semakin kompleks persoalan.

Karena itu, untuk meminimalisir keluhan yang terjadi di masyarakat, anggota DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, menyarankan kedua instansi pemerintah itu untuk berkoordinasi.

Hal itu, untuk mencegah kerugian yang besar terjadi di masyarakat.

• Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Besar Musnahkan Sarang Tawon di Weu Lhok Montasik

• Maverick Pole Position & Rossi Start Keempat di MotoGP San Marino, Ternyata Kunci Suksesnya di Ban

• Aksi Penculikan Pengusaha Showroom di Lhokseumawe Terekam CCTV, Begini Kronologi Kejadiannya

Koordinasi dimaksud lanjut Ketua Fraksi Nasdem dan PNA ini, bila pemadaman listrik terjadi di desa A, lalu suplai air ternyata hidup di desa A, sama saja menurut Daniel, warga juga tidak dapat menggunakannya.

Karena, tanpa aliran listrik, sama saja suplai air tidak dapat diakses secara sempurna oleh warga.

“Artinya, kalau listrik padam, sama saja air juga tidak dapat digunakan.

Karena itulah perlu koordinasi, sehingga pada saat listrik padam di desa A ikut padam, gak jadi masalah.

Namun, giliran A jatah hidup air, tapi, pemadaman terjadi di desa A, maka permasalahan yang dihadapi masyarakat semakin kompleks,” kata Daniel.

Menurutnya, terkait masalah pemadaman bergilir dari PLN prinsipnya tidak masalah, kalau memang ada maintenance (pemeliharaan) untuk lebih baik ke depan.

Tapi, Daniel berharap kalau bisa dipercepat proses maintenance, karena air dan listrik adalah hal sangat mendasar dan paling dibutuhkan oleh masyarakat.