Pasangan Ini Rela Habiskan Rp 1,4 Miliar, Demi Umumkan Jenis Kelamin Anak di Menara Burj Khalifa

SERAMBINEWS.COM – Burj Khalifa atau menara Khalifa adalah sebuah bangunan pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab.

Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki) atau memiliki lebih dari enam kali tinggi Monumen Nasional (Monas) di Indonesia.

Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia, puncaknya saja bisa dilihat sampai jarak hingga 95 kilometer.

Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007. 

Bangunan ini pun sebagai tanda utama dan menjadi perhatian dunia.

Namun baru-baru ini, sepasang suami istri diduga telah menyewa Burj Khalifa untuk mengungumkan ‘gender reveal party’.

• Update Harga Emas - Hari Ini Harga Emas Naik, Ini Rincian Harga Per Gram

• Viral Atraksi Heboh Penjual Burger Kaki Lima, Lukis Bentuk Hati Hingga Nama Dengan Isi Telur

Pesta pengungkapan gender atau biasa disebut  ‘gender reveal party’ adalah acara atau perayaan yang diadakan selama kehamilan.

Tujuan utama dari acara ini adalah "mengungkapkan" jenis kelamin bayi kepada orang tua, keluarga, dan teman-teman yang mengharapkan. 

Melalui video yang tersebar baru-baru ini di media sosial, pasangan tersebut terlihat sangat terkejut betapa mewahnya keindahan lampu yang menghiasi menara tersebut.

Dihiasi dengan sorotan lampu, musik yang begitu menakjubkan dan suara hitungan mundur, gedung tersebut mengumumkan jenis kelamin anak yang dikandung dari pasangan tersebut.

“Ten, nine, eight, seven, five, four, three, two, one, “Its’ a boy,” tulisan yang menghiasi gedung pencakar langit itu.

Ketika sorotan lampu memberi tulisan jika bayinya berjenis kelamin laki-laki, seketika suasana berubah menjadi haru dan penuh bahagia.

• VIRAL Foto Lampu Ruangan RSD Wisma Atlet Menyala Semua, Penuh dengan Pasien Covid-19? Cek Faktanya

"Congratulations Anasala Family,” tulisan selanjutnya yang ditampilkan lewat cahaya lampu di gedung tersebut.

Dahsat memang dahsyat!

Menerusi caption dalam unggahan video di Twitter, pasangan itu telah membayar sekitar USD 95.000 (sekitar Rp. 1.425.327.750) semata-mata hanya untuk mengadakan pesta tersebut.

"Pasangan itu membayar sekitar USD 95.000 untuk mengungkapkan jenis kelamin di Burj Khalifa, Dubai,” tulis @crowngaurav dalam unggahannya yang telah disukai 150 ribu kali oleh pengguna Twitter.

Hingga kini, video tersebut telah ditonton lebih dari 10 juta kali tayangan dan telah dibagikan lebih dari 43 ribu kali oleh warganet.

Beberapa di antaranya menyebut jika pesta tersebut sekedar gimmik marketing dari pemilik menara tersebut.

“Don't know the real truth as someone said that it was promotional campaign by EMAAR. (Tidak tahu kebenaran sebenarnya karena ada yang mengatakan bahwa itu adalah kampanye promosi oleh EMAAR)," ungkap warganet.

• Viral Ayah dan Ibu Bisu Hanya Pakai Bahasa Isyarat, Anak Berharap Bisa Dengar Suara Mereka

Terlepas dari alasan apapun itu, beberapa warganet sangat menyayangkan aksi ini karena dinilai menghambur-hamburkan uang.

“Saya tidak peduli Siapa yang mengeluarkan uangnya, itu adalah tontonan menjijikkan dari kekayaan yang sia-sia dan tidak berguna,” ungkap pengguna Twitter yang mengomentari postingan tersebut.

"Pemborosan uang yang sangat besar," tulis warganet lainnya.

Beberapa lainnya juga mengecam pesta itu karena dinilai tidak simpati dengan kebakaran yang sedang melanda California baru-baru ini.

• Api Menjulang Setinggi Pohon, Cincin Kawin Ditemukan Utuh Setelah Rumah Habis Terbakar

”Orang-orang menghabiskan banyak uang untuk pesta pengungkapan gender, tepat setelah pesta pengungkapan gender yang membakar separuh Amerika adalah hal yang paling di Dubai yang pernah saya lihat," tulis lainnya.

Namun, ada warganet menyebutkan jika pasangan tersebut tidak membayar sepeserpun untuk perayaan mewah tersebut.

"Pria itu sendiri di Instagram mengatakan mereka tidak membayar satu sen pun," ungkap @misschunara dengan sematan emoji malu-malu.  (Serambinews.com/Firdha Ustin)

• 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Picu Serangan Migrain yang Bikin Kepala Sangat Sakit