Luar Negeri
Pria Ini Jadi Manusia Kalkulator Tercepat di Dunia, Berawal dari Kecelakaan
Pada usia 20 tahun ia memenangkan medali emas di kejuaraan dunia mencongak, atau menghitung tanpa alat.
Namun dengan keterampilannya bermain angka, Bhanu tak lama lagi akan mendapatkan gelar Sarjana Matematika.
• Menikah di Tiap Kota, Pria Kaya Ini Punya 120 Istri: Semua Dinikahinya saat Usia di Bawah 20 Tahun
• Viral Rekaman Pengunjung Restoran Selamatkan Anak dari Penculikan, Ibu dan Anak Menjerit
"Olahraga yang menguras mental"
Seperti kompetitor level elite lainnya, Bhanu mengandalkan persiapan untuk bisa sukses.
Tapi tidak sesederhana duduk di depan meja dan belajar, alih-alih, Bhanu menganggap persiapannya sebagai "olahraga yang menguras mental".
"Saya menyiapkan diri tidak hanya untuk menjadi matematikawan cepat tapi juga pemikir cepat."
Di usia muda, Bhanu biasa berlatih enam sampai tujuh jam sehari sepulang sekolah.
Tapi sejak memenangkan turnamen dan rekor, ia tidak "berlatih secara formal" sebanyak itu dalam sehari.
Alih-alih, ia mengandalkan latihan tidak terstruktur di mana dirinya berpikir tentang angka sepanjang waktu.
"Saya latihan sambil mendengarkan musik keras-keras, berbicara pada orang, bermain kriket, karena inilah saat otak Anda dilatih untuk melakukan lebih dari satu hal pada waktu yang sama."
Ia mendemonstrasikannya dengan menguraikan tabel perkalian 48 di tengah-tengah wawancara ini.
"Saya hanya menambahkan setiap nomor taksi yang lewat di depan saya.
Jika saya bicara dengan seseorang, saya akan menghitung berapa kali mereka mengedip - meskipun kedengaran aneh - ini membuat otak terus berfungsi."
"Menginspirasi orang lain"
Bagi Bhanu, tujuannya tidak hanya mencetak rekor - meski ia juga suka melakukannya.
"Rekor dan kalkulasi hanyalah metafora untuk mengatakan bahwa dunia butuh matematikawan.