Berita Aceh Tamiang

Tenggelam di Gunung Pandan Aceh Tamiang, Wisatawan asal Langkat Sumatera Utara, Ditemukan Meninggal

Seorang pengunjung objek wisata pemandian Gunung Pandan, Aceh Tamiang tenggelam dan tak lama kemudian ditemukan meninggal, Minggu (13/9/2020)....

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Jasad Randa (12) korban tenggelam saat berada di Puskesmas Simpangkiri, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (13/9/2020). 

 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Seorang pengunjung objek wisata pemandian Gunung Pandan, Aceh Tamiang tenggelam dan tak lama kemudian ditemukan meninggal, Minggu (13/9/2020).

Korban bernama Randa (12) warga Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Langkat, Sumatera Utara tenggelam saat mencoba menyeberangi sungai bersama beberapa temannya.

“Saat kejadian aliran sungai sedang deras dan diprediksi korban melewati aliran yang memiliki kedalaman dua meter,” kata Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Hendra Sukmana.

Kondisi air ini menyebabkan korban bersama beberapa temannya hanyut terseret arus deras. Beberapa pengunjung yang melihat kejadian itu langsung bereaksi melakukan pertolongan.

Naas, korban merupakan satu-satunya yang luput dari pertolongan karena langsung tenggelam.

“Kebetulan di lokasi ada anggota Sabhara Bripka Zulfan yang langsung ikut membantu menolong. Namun korban terlanjur hilang sehingga menyulitkan upaya pertolongan,” lanjut Hendra.

Sekira lima menit kemudian korban muncul ke permukaan air dalam kondisi tidak sadarkan diri. Korban selanjutnya langsung dievakuasi ke Puskesmas Simpangkiri, namun tim medis menyatakan korban sudah tidak bernyawa.

“Jasad korban langsung dibawa pulang oleh orangtuanya ke Langkat,” lanjut Hendra.

Diketahui korban datang ke Gunung Pandan secara rombongan bersama orang tua dan kerabatnya dari Langkat, Sumatera Utara. Rombongan ini tiba sekira pukul 10.00 WIB.

Hendra mengingatkan agar pengunjung objek wisata lebih berhati-hati di tengah cuaca yang selalu berubah.

“Belakangan ini sering hujan deras, tentunya memengaruhi kondisi air. Kami mengingatkan agar berhati-hati, jangan terlalu ke tengah atau ke pusaran air yang deras,” pesannya.(*)

Kasus Positif Covid-19 di Aceh Jaya Bertambah 20, Totalnya Menjadi 33 Pasien

Manfaat Kentos Kelapa yang Jarang Diketahui, Ternyata Bagus Untuk Kesehatan Jantung

Kerusakan Irigasi di Susoh dan Blangpidie Abdya Mulai Ditangani Darurat, Ini Harapan Petani

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved