Video
VIDEO - Memiliki Kemampuan Menghitung Sangat Cepat, Pria Ini Dijuluki Manusia Kalkulator
"Jika saya bicara dengan seseorang, saya akan menghitung berapa kali mereka mengedip, meskipun kedengaran aneh, ini membuat otak terus berfungsi."
Penulis: Ranu Teruna | Editor: Mursal Ismail
"Jika saya bicara dengan seseorang, saya akan menghitung berapa kali mereka mengedip, meskipun kedengaran aneh, ini membuat otak terus berfungsi."
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Dalam hal matematika, Neelakantha Bhanu Prakash bisa dikatakan sama cepatnya dengan peraih medali emas Olimpiade dari Jamaika, Usain Bolt di lintasan lari.
Saat usianya 20 tahun ia memenangkan medali emas dalam kejuaraan dunia mencongak, atau menghitung tanpa alat. Ia merupakan pemenang pertama dari India.
Ia berkata matematika adalah "olahraga yang menguras mental" dan misi terbesarnya ialah "menghapus fobia matematika."
Bhanu - begitu ia biasa dipanggil - "selalu berpikir tentang angka-angka" dan sekarang merupakan manusia kalkulator tercepat di dunia.
Ia membandingkan mencongak dengan lari jarak pendek, mengatakan tidak ada yang mempertanyakan orang yang bisa berlari cepat, tapi selalu ada pertanyaan tentang apa gunanya mencongak.
Adalah kecelakaan ketika usianya lima tahun, yang membuatnya harus dirawat di tempat tidur karena cedera di kepala, yang memantik perjalanan luar biasanya di dunia angka-angka.
• Ternyata Daun Salam Bisa Diolah Jadi Hand Sanitizer Dosen Unsam Ajarkan Warga Tamiang Cara Pembuatan
• Ada Simbol Misterius, Celana Dalam Kumal Ini Dihargai Rp 115 Juta dan Menjadi Rebutan Banyak Orang
• Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk, Pelaku Berlari Kencang ke Panggung Hingga Diamuk Massa
"Jadi saya mulai belajar mencongak supaya bisa bertahan hidup, untuk menjaga otak saya tetap sibuk."
Bhanu berkata bahwa di India, biasanya anak dari keluarga kelas menengah seperti dirinya bercita-cita mendapatkan pekerjaan bagus atau mendirikan bisnis, dan tidak menjajal bidang yang tidak umum seperti matematika.
Namun dengan keterampilannya bermain angka, Bhanu tak lama lagi akan mendapatkan gelar Sarjana Matematika. "Olahraga yang menguras mental"
Ia mendemonstrasikannya dengan menguraikan tabel perkalian 48 di tengah-tengah wawancara ini. "Saya hanya menambahkan setiap nomor taksi yang lewat di depan saya.
Jika saya bicara dengan seseorang, saya akan menghitung berapa kali mereka mengedip - meskipun kedengaran aneh - ini membuat otak terus berfungsi."
Dengan empat rekor dunia dan pencapaian besar lainnya, keluarga Bhanu "sangat bangga" kepadanya.
Ia berterima kasih kepada keluarganya yang telah mendorongnya dan menjaganya tetap rendah hati. (*)
Video Editor : Ranu Teruna