Update Corona di Langsa
Belajar Tatap Muka di SMPN 5 Langsa dan SD Muhammadiyah 2 Dihentikan
KBM secara tatap muka di SMPN 5 Langsa dan SD Muhammadiyah 2 Langsa, dihentikan sementara selama sepekan ke depan.
Penulis: Zubir | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di SMPN 5 Langsa dan SD Muhammadiyah 2 Langsa, dihentikan sementara selama sepekan ke depan.
Penutupan dua sekolah ini sebagai antisipasi penyebaran wabah covid-19, dan direncanakan KBM akan diaktifkan kembali pada Senin (21/09/2020).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, Selasa (15/09/2020) mengatakan, aktivitas KBM di dua sekolah ini dihentikan sementara selama sepekan.
Penghentian sementara dua sekolah ini dilakukan sejak Senin (14/09/2020).
Suhartini menjelaskan, penutupan atau penghentian sementara KBM di SMPN 2 Langsa ini, menyusul dilakukan tracking dan screening ada 1 guru di SMPN 5 Langsa ini reaktif covid-19 sesuai rapid test.
Sebenarnya, jelas Suhartini, ada 4 orang yang reaktif setelah di-rapid test.
Di antaranya 1 orang guru SMPN 5 reaktif. Ia memang ada riwayat kontak dengan almarhum Kepala SMPN 5 Langsa.
Sedangkan 3 orang lainnya adalah pegawai di Dinas Pendidikan, tapi mereka tidak ada riwayat kontak dengan almarhum Kepala SMPN 5 Langsa.
"Kemungkinan ketiga petugas Dinas Pendidikan ini terpapar dari lingkungan tempat tinggalnya, karena tidak ada riwayat kontak dengan almarhum," ujarnya.
Sekarang, sambung Suhartini, ke empat guru dan pegawai di Pendidikan sesuai prokol kesehetan sudah melakujan isolasi mandiri selana 14 hari.
Sementara untuk SD Muhammdiyah 2 Langsa ditutup selama sepekan, karena ada salah satu murid di sekolah itu dari keluarga pasien reaktif covid-19 yang meningal dunia baru-baru ini.
Maka, untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan pihak SD Muhammdiyah sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, untuk menghentikan atau meliburkan sekolah selama sepekan.
Kepala SD Muhammdiyah 2 Langsa, Taufiq SE, yang dikonfirmasi, membenarkan bahwa pihaknya telah meliburkan aktivitas KBM selama sepekan ke depan.
"Sejak Sabtu (12/09/2020) kita sudah berhentikan KBM di SD Muhammdiyah 2 Langsa ini, dan direncanakan pada Senin (21/09/2020) akan diaktifkan lagi," sebutnya.
Taufiq menjelaskan, sebelum KBM di sekolah dipimpinnya itu dihentikan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Langsa.
"Penghentian KBM sepekan ini sebagai langkah preventif sebelum hal tidak diinginkan terjadi, karena ada salah satu murid kita orang tuanya meninggal dunia dengan status reaktif covid-19," imbuh mantan Ketua Dekopin Langsa ini.(*)
• Innalillahi, Pasiter Kodim 0113/Gayo Lues Meninggal dan Dimakamkan Sesuai Prokes Covid-19
• Kasus Virus Corona Arab Saudi, 17.570 Pasien Covid-19 Masih Jalani Perawatan di Rumah Sakit
• Jangan Remehkan Covid-19, DPRK Banda Aceh Mengusulkan 5 Ribu Tes Swab Secara Massal