Breaking News

In Memoriam

Saya, Haji Harun Keuchik Leumiek, dan Buku yang Hendak Diluncurkan Tanggal 19 September 2020

Rabu 16 September 2020 kemarin, Haji Harun sang pendiri masjid yang megah nan indah di tepi sungai Aceh telah kembali kepada Allah Sang Maha Pencipta

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
DARI kiri – Muhammad Daud, Haji Harun Keuchik Leumiek, Ustaz Takdir Feriza, dan Zainal Arifin M Nur, di depan mihrab masjid Keuchiek Leumiek (Masjid KL) di Gampong Lamseupeung Banda Aceh. Foto ini diabadikan dalam satu momen wawancara eksklusif, Jumat 17 Juli 2020. 

Buru-buru saya minta kepada Muhammad Daud untuk mengirimkan foto itu ke WA saya.

Karena foto kami berempat itu dijepret oleh Syamzul Azman menggunakan HP milik Muhammad Daud.

 Buku yang Hendak Diluncurkan

Hari ini, Rabu 16 September 2020, dua bulan berselang dari pertemuan terakhir kami, saya kembali duduk di depan mihrab Masjid Haji Keuchik Leumiek di Lamseupeung.

Tapi kali ini saya datang dengan duka.

Tak ada lagi wajah teduh Haji Harun yang biasanya menyambut saya dengan senyum.

Saya yang kemarin datang bersama Tarmizi A Hamid (kolektor naskah kuno) dan Munawardi Ismail (wartawan senior di Banda Aceh), kembali terbayang kenangan manis dua bulan lalu, saat Haji Harun meminta foto bersama kami.

Rasa penasaran pun kembali muncul.

Saya berbagi cerita kepada Munawardi tentang kisah itu dan bertanya mungkin pernah mendengar tentang buku terbaru yang yang akan diterbitkan oleh Haji Harun.

“Ohya, saya memang mendengar, mungkin belum siap. Seperti sebelumnya, buku ini juga ditulis oleh Bang Nabhany AS (budayawan) dan dilayout oleh Irfan M Nur,” kata Munawardi.

Ketua KNPI Aceh Positif Covid-19, Wahyu Minta Orang yang Pernah Kontak dengannya Periksa Diri

Saya masih diliputi tandatanya.

Setelah seluruh proses fardhu kifayah Haji Harun selesai, malamnya, saya menghubungi Bang Nabhany AS.

Nomornya saya minta dari adik saya, Irfan M Nur yang melayout buku milik Haji Harun Keuchik Leumiek.

Dari Bang Nabhany lah saya tahu bahwa buku dimaksud adalah buku Biografi Haji Harun Keuchik Leumiek untuk cetakan ke-4, dengan beberapa penambahan materi.

Buku dimaksud berjudul “Harun Keuchik Leumiek, PENYELAMAT Warisan Budaya”.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved