Luar Negeri
Yoshihide Suga Resmi Jadi PM Jepang, Gantikan Shinzo Abe
Perdana Menteri baru ini selanjutnya akan mengumumkan susunan kabinetnya, yang diperkirakan akan mencakup sejumlah besar kabinet Abe.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Dilansir dari Kyodo News English, Senin (14/9/2020), ia kemudian mendaftar kuliah di Hosei University pada 1969.
Dibandingkan mengikuti gelombang protes mahasiswa terhadap aliansi Jepang-AS dan Perang Vietnam, Suga memilih untuk bekerja untuk membiayai sekolahnya.
Ketertarikannya dalam bidang politik menguat beberapa tahun setelah lulus dan bekerja di perusahaan perawatan listrik.
Ia kemudian menjadi seketaris anggota Diet (Parlemen Jepang) dan mempelari seluk beluk perdagangan selama lebih dari satu dekade, sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai Dewan Kota Yokohama pada 1987.
Pada 1996, Suga memiliki kesempatan untuk memasuki politik nasional setelah menggantikan posisi seorang anggota DPR.
Gila Kerja
Suga juga dikenal sebagai seorang yang gila kerja. Ia bangun jam 5 pagi, menghabiskan satu jam memeriksa berita, termasuk semua surat kabar utama, berjalan-jalan 40 menit, melakukan 100 kali sit-up, sarapan, dan kemudian pergi bekerja ke kantor perdana menteri pada pukul 09.00 pagi.
• Topan Dewa Laut Hantam Jepang, Banjir dan Longsor Terjang Wilayah Selatan
Pada siang hari, Suga telah mengadakan konferensi pers dua kali sehari sebagai juru bicara pemerintah dan lusinan pertemuan.
Ia lebih suka makan mie soba untuk makan siang sehingga dia bisa selesai makan dalam lima menit.
Setelah meninggalkan kantor perdana menteri pada pukul 18:45, ia bertemu saat makan malam dengan politisi lain serta akademisi untuk bertukar pandangan tentang kebijakan.
Suga sering mengadakan dua atau tiga pertemuan ini setiap malam, sambil menjaga agar tidak makan terlalu banyak.
Menapuk Tugas Berat
Sebuah jajak pendapat oleh Mainichi, salah satu surat kabar terbesar di Jepang, sebelum pengumuman pengunduran diri Abe menemukan bahwa 58,4 persen orang yang disurvei tidak puas dengan penanganannya terhadap pandemi.
Jajak pendapat itu membuktikan tugas berat yang telah menanti Suga.
Masalah utama, seperti utang pemerintah yang besar dan tingginya populasi orang lanjut usia juga patut mendapatkan perhatiannya.
• PM Jepang Mundur, Jokowi: Shinzo Abe Adalah Salah Satu Pemimpin Dunia Pertama yang Saya Temui
• Trik di Masa Pandemi, Restoran Sushi di Jepang Jadikan Pria Sixpack Sebagai Pengantar Makanan