Anak Pemulung Ini Jadi Lulusan Terbaik di Kampus dengan IPK 3.70, Orangtua Hanya Bergaji Rp 500 Ribu
Tak pernah ada di pikiran Nurpitasari jika ia bisa menjadi mahasiswa dan mampu menyelesaikan kuliah.
Doa kedua orangtua dan kakek nenek menjadi penguar Krisma.
"Saat tes, saya cuman bermodalkan doa dari orangtua saya dan nenek saya," lanjut dia.
Tahapan demi tahapan dilalui Krisma, hingga ia dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Tak ada uang yang dikeluarkannya hingga berhasil lolos menjadi polisi.
Ke depannya, Krisma berharap, ia dapat bertugas dengan baik sebagai anggota Polri, serta mengabdi kepada orangtua dan negara.
"Untuk rekan-rekan yang ingin mengikuti tes atau ingin menjadi anggota Polri, jangan berhenti karena keterbatasan.
Semuanya butuh proses, tidak ada yang instant dan terlebih adalah doa dari orangtua," ujar Krisma.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Mun'im, saat dihubungi terpisaha, mengatakan, untuk siapa saja bisa menjadi polisi.
"Masuk polisi tidak harus anak orang kaya, yang penting sehat dan bisa bersaing," kata Abdul Mun'im.
• Lagu Bintang Kecil Viral di TikTok, Ternyata dinyanyikan Oleh Pemuda Asal Gayo
• RSUD Cut Meutia Dirikan Tenda Screening Pasien di Depan IGD, Apa Tujuannya?
• Residivis Spesialis Pembobol Ruko Beraksi Tunggal, Hanya Pakai Obeng dan Balok Saat Beroperasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Anak Pemulung Ini Jadi Lulusan Terbaik di Kampusnya, Bercita-cita Jadi Dosen
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bripda Krisma, Anak Pemulung yang Berhasil Jadi Polisi",