Luar Negeri

Ilmuwan Temukan Sperma Raksasa Membatu Diprediksi Berusia Lebih dari 100 Juta Tahun Lalu

Temuan peneliti yang diterbitkan pada Proceedings of the Royal Society B, telah memberikan kesempatan langka untuk mempelajari tentang evolusi.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Evening Standard
Sperma yang membatu diprediksi berusia lebih dari 100 juta tahun yang lalu, kemungkinan besar tertua yang pernah ditemukan. 

“Sebelumnya, kami tidak yakin apakah hewan yang 'beralih' menggunakan sperma raksasa ini pada titik tertentu dalam sejarah evolusi mereka akan punah dengan sangat cepat.

“Bagaimanapun, ini adalah biaya yang sangat besar bagi hewan: sperma yang besar harus diproduksi, organ reproduksinya jauh lebih besar daripada spesies lain, mereka memakan banyak ruang pada hewan, dan perkawinan berlangsung lama.

“Ini adalah banyak energi biologis yang harus dialokasikan untuk reproduksi, jadi Anda mungkin berpikir bahwa ini tidak masuk akal dari sudut pandang evolusi.

“Tapi di ostracods, tampaknya itu bekerja selama lebih dari 100 juta tahun.”

"Dari sudut pandang evolusi, reproduksi seksual dengan bantuan sperma raksasa menjadi strategi yang sangat menguntungkan," (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Banda Aceh Kehilangan Tokoh Besar H Harun Keuchik Leumik

Penusuk Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati  

Viral Kue Odading Mang Oleh, Ini Resep Andalannya, Ternyata Bisa Bikin Sendiri di Rumah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved