Mahasiswa Aceh Singkil Pertanyakan Kinerja DPRA

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Aceh Singkil (Hipmasil) pertanyakan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), lantaran dinilai tidak berpihak kepada masyarakat Aceh Singkil.

"DPRA melahirkan kebijakan kontroversial yang kiranya justru tidak bermanfaat bagi masyarakat Aceh bahkan melukai hati rakyat Aceh Singkil," kata Boby Rizki Dharmawan Ketua Hipmasil, Rabu (16/9/2020).

Kebijakan yang dinilai Boby, tidak selaras dengan aspirasi rakyat Aceh Singkil, antaralain pembatalan proyek multiyears.

Padahal sebutnya, proyek multiyears merupakan harapan dan cita-cita masyarakat pedalaman untuk mengejar ketertinggalan. 

"Tapi dengan gagahnya DPRA berani menggagalkan proyek tersebut yang justru sangat menciderai hati rakyat Aceh Singkil," sesal Boby.

Di sisi lain Boby menilai DPRA, belakangan malah sibuk dengan persoalan perselisihan dengan Pemerintah Aceh. Sehingga menafikan kepentingan bersama. 

Kondisi itu sangat tidak produktif di tengah pandemi Covid-19. Semestinya semua pemangku kepentingan tak terkecuali DPRA fokus kepada pencegahan penyebaran Corona dan pemulihan ekonomi.

"Mari sesaat kita tinggalkan dulu berbagai atribut kepentingan kelompok dan parpol, ayo sama-sama kita fokus dan kompak dengan penanganan Covid-19," ajak Boby. 

Menurut Boby lembaga DPRA merupakan rumah aspirasi terbesar yang dimiliki rakyat. Sudah semestinya kebijakan yang keluar benar-benar mewakili rakyat. 

"Kami tidak mengharapkan lebih dari para wakil rakyat, yang kami butuhkan hanya kebijakan pro terhadap kondisi rakyat saat ini," pungkasnya.(*)

• Puluhan Migran Loncat dari Kapal Penyelamat untuk Capai Daratan Italia

• 3 Penumpang Positif Covid-19 Lolos Naik Pesawat, Hanya Berbekal Surat Rapid Test

• Tewas Ditabrak Wakil Bupati, Pesan Terakhir Bripka Christin: Pa, Saya Pergi Duluan, Lihat Anak-anak

• Syarat Menjadi Warga Negara Australia Semakin Sulit, Ada Penambahan Pertanyaan Mulai 15 November