Berita Langsa
Toke Seum Menangis Saat Tunjukkan Ruang Anak di RSUD Langsa Tutup, Begini Curahan Hati Wali Kota
"Tolong, saya berharap sangat, tolong ya..!! patuhi anjuran pemerintah," lanjut Wali Kota Langsa ini dengan nada suara terisak karena menangis.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE atau akrab disapa Toke Seum pada Kamis (17/9/2020) siang tadi, meninjau kondisi terkini dan aktivitas pelayanan kesehatan di RSUD Langsa, setelah 11 tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit itu positif Covid-19.
"Hari ini, saya berada di rumah sakit. Kita lihat di ruang anak ini sudah ada petugas kita yang terpapar," ujar Usman Abdullah atau Toke Seum dalam live video yang kini beredar luas di media sosial (Faceebook).
Menurut Wali Kota, ruang anak di RSUD Langsa itu sangat dibutuhkan karena jika ada anak-anak atau balita yang sakit akan dirawat di ruang itu.
"Tapi sekarang, ruang anak ini terpaksa ditutup karena petugasnya terkontaminasi dengan covid. Kami berharap kepada masyarakat, ini bukan main-main. Tolonglah, tolonglah, tolong berikan kerja samanya," ucap Toke Seum dengan suara serak.
"Tolong, saya berharap sangat, tolong ya..!! patuhi anjuran pemerintah," lanjut Wali Kota Langsa ini dengan nada suara terisak karena menangis sambil berdiri di antara ruang anak di RSUD Langsa itu.
• 3 Penumpang Positif Covid-19 Lolos Naik Pesawat, Hanya Berbekal Surat Rapid Test
• Sempat Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Bupati, Asisten, Kadis, dan Kabag Ikuti Test Swab PCR
• 11 Nakes Terpapar Covid-19, Wali Kota Beri Semangat untuk Petugas RSUD Langsa
Dia menambahkan, kondisi rumah sakit hari ini bisa menyerah dan kewalahan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 itu.
"Jika tidak ada kerja sama dari masyarakat, apa yang akan terjadi ke depan," urai Wali Kota.
• Kasus Positif Covid di Langsa Meningkat Tajam, Hari Ini Naik 100 Persen, Ini Total Warga Terpapar
• Pemko Langsa Launching Program Bersinar di Gampong Tualang Teungoh
• Satlantas Polres Langsa Datangi Terminal Terpadu, Imbau Warga Tidak Berkerumun untuk Cegah Covid-19
"Jika petugas kita semua terpapar, rumah sakit akan tutup, jika ada orang sakit ke mana harus berobat," tuturnya.
"Jika tak ada bantuan, tidak ada kerja sama masyarakat mematuhi anjuran ini, ini akan menjadi petaka besar kepada kita," ungkap dia.
Wali Kota kembali mengulang akan kekhawatirannya jika semua petugas medis di rumah sakit itu terifeksi covid-19, siapa yang akan melayani lagi masyarakat yang sakit.
Makanya, Wali Kota sangat berharap kepada masyarakat Kota Langsa agar mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang dianjurkan pemerintah.
• Plt Gubernur Dukung Pelaksanaan Program Kesejahteraan Anak Integratif di Aceh
• Mahasiswa Aceh Singkil Pertanyakan Kinerja DPRA
• Puluhan Migran Loncat dari Kapal Penyelamat untuk Capai Daratan Italia
"Jika kita patuh, insha Allah wabah Covid-19 ini akan berlalu. Cepat kita akan bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini," tukas Toke Seum yang kemudian kembali melanjutkan peninjauan kondisi RSUD Langsa bersama Wadir Pelayanan RSUD, Samsul.(*)