Luar Negeri
AS Jatuhkan Sanksi Dua Bisnis Milik Hizbullah Bersama Sultan Khalifa As'ad
Pemerintah AS menjatuhkan sanksi ke pada dua bisnis di Lebanon yang berada di bawah kendali Hizbullah dan mendapat untung dari korupsi.
Pompeo mengatakan para pemimpin politik Lebanon telah lama mengeksploitasi kurangnya transparansi dalam ekonomi negara untuk menyembunyikan upaya mereka memperkaya diri sendiri dan sekutu mereka.
Sambil berpura-pura membela hak rakyat.
• 90 Anggota Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Positif Virus Corona
Sebaliknya, mereka terus mengalihkan kontrak yang menguntungkan kepada sekutu politik, meskipun ada protes publik yang sudah berlangsung lama terhadap korupsi.
“Rakyat Lebanon telah berdemonstrasi menentang korupsi selama hampir satu tahun dan menuntut pemerintah mereka memenuhi kebutuhan dasar mereka setelah puluhan tahun disfungsi politik,” kata Pompeo.
“Rakyat Lebanon pantas mendapatkan yang lebih baik, dan Amerika Serikat akan terus mendukung seruan mereka untuk diakhirinya korupsi dan pemerintahan yang lebih responsif," ujar Pompeo.(*)