Breaking News

Luar Negeri

Menhan India Tak Percaya Lagi China, Perkataan dengan Perbuatan Berbeda, Tentara Terus Dikerahkan

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh menegaskan tidak ada kekuatan dunia yang dapat menghentikan pasukan India dari berpatroli di mana mereka

Editor: M Nur Pakar
AFP/Mohd Arhaan ARCHER
Sebuah jet tempur Angkatan Udara India terbang di atas Leh, ibu kota gabungan wilayah persatuan Ladakh yang berbatasan dengan China, Selasa (16/9/2020). 

"Jelas dari tindakan China ada perbedaan antara apa yang dikatakan dan dilakukan," tambah Singh.

Dia mengatakan sudah jelas dari tindakan di tepi selatan danau Pangong tetapi Angkatan Darat India telah menangani upaya tersebut secara efektif.

Tindakan China mencerminkan mengabaikan pakta bilateral, tambahnya.

Pakta-pakta ini memiliki norma-norma yang rinci untuk ditangani secara langsung.

Tindakan kekerasan pasukan China merupakan pelanggaran terhadap semua norma, kata Singh.

“Pihak China telah mengumpulkan sejumlah besar pasukan dan amunisi."

"Pasukan kami juga telah melakukan penyebaran balik yang sesuai."

"Dewan harus yakin bahwa pasukan kita mampu menghadapi tantangan ini."

"Di tengah Covid-19, telah terjadi pengerahan pasukan kami dengan cepat."

"Itu juga karena pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur perbatasan, ”kata Menhan.

Demi kepentingan negara, langkah keras apa pun yang perlu diambil akan diambil, kata menteri pertahanan.

Singh mengatakan sikap agresif denan mengumpulkan pasukan di perbatasan adalah masalah yang dia angkat dengan mitranya dari China di Moskow.

“Memang benar kami sedang melewati fase yang menantang di Ladakh."

"Tapi yakinlah juga bahwa pasukan kami mampu menghadapinya, ”katanya.

Menekankan bahwa India percaya bahwa yang terbaik adalah menangani perbedaan secara damai.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved