Berita Banda Aceh
Kapolda Aceh Apresiasi Event Sirkuit Anggar Terbatas IKASI Aceh 2020
Kapolda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Drs Wahyu Widada Mphil mengapresiasi gelaran sirkuit..
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Drs Wahyu Widada MPhil mengapresiasi gelaran sirkuit anggar terbatas yang dilaksanakan Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengprov IKASI) Aceh sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi atlet meski di tengah wabah pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19).
Apresiasi itu disampaikan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada saat membuka sirkuit anggar IKASI Aceh seri ke-empat (terakhir) yang mempertandingkan nomor sabel, degen dan floret putri di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Sabtu (19/9/2020) pagi.
Wahyu Widada mengatakan, melalui kejuaraan atau sirkuit ini, prestasi para atlet anggar Aceh terus meningkatkan dan mempertahankannya sampai tingkat nasional. Sebutnya, ikon anggar sebagai olahraga prestasi nasional bagi Aceh dapat dipertahankan.
Sebagai suatu bentuk dukungan motivasi, Kapolda Aceh juga memberikan bantuan dana Rp 10 juta untuk hadiah total kepada para juara di sirkuit ini dalam upaya mendorong peningkatan prestasi.
Ketua Umum Pengprov Ikasi Aceh, M Nasir Syamaun SIP MPA menyampaikan terima kasih atas dukungan dan motivasi yang diberikan Kapolda Aceh terhadap atlet pada gelaran sirkuit ini.
"Kapolda tertarik kegiatan olahraga berupa kejuaraan atau sirkuit yang kita buat ini untuk meningkatkan prestasi atlet yang tetap memperhatikan, mematuhi, mengikuti protokol kesehatan cegah Covid-19," katanya.
M Nasir yang juga Sekretaris Umum KONI Aceh ini menjelaskan, sirkuit terbatas ini berlangsung empat seri, yang dimulai 29 Agustus 2020 seri pertama mempertandingkan nomor sabel putra, selanjutnya seri kedua, 5 September 2020 untuk nomor floret putra, dan 12 September mempertandingkan nomor degen putra.
"Hari ini, 19 September seri ke-empat (terakhir) mempertandingkan nomor sabel, floret dan degen putri," ujar M Nasir.
"Peserta yang ikut sirkuit terbatas ini atlet-atlet potensial yang kita panggil atau undang. Kita buat terbatas, karena mengingat suasana dalam kondisi pandemi Covid-19," katanya.
Katanya, event ini juga diikuti atlet-atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) untuk menghadapi PON XX/2021 di Papua.
"Bagi atlet Pelatda PON, event ini menjadi ajang ujicoba dan melihat kemajuan/ perkembangan setelah selama ini menjalani pemusatan latihan," katanya.(*)
• VIDEO - Jajanan Viral Odading Mang Oleh, Ternyata Bisa Bikin Sendiri di Rumah
• Penyelundupan 10,75 Kg Sabu dari Malaysia Digagalkan di Riau, Dua Warga Dibekuk, Ini Kronologisnya
• TNI Kembali Gugur di Papua, Tertembak Dalam Kontak Senjata dengan KKB