Serambi Ekraf Awards 2025

Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Lewat Lampengeuh, Pemkab Abdya Terima Serambi Ekraf Awards 2025

Pemkab Abdya menerima Anugerah Serambi Ekraf Awards 2025 atas dukungan terhadap inovasi teknologi tepat guna "Lampengeuh".

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM
EKRAF AWARDS - Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) Roni Guswandi menerima penghargaan Serambi Ekraf Awards mewakili Bupati Safaruddin yang diserahkan oleh Menteri Ekonomi Kreatif RI, pada malam puncak penganugerahan yang digelar di Ballroom The Padee Hotel, Aceh Besar, Jumat (29/8/2025) malam. 

Laporan Masrian Mizani | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menerima penghargaan Serambi Ekraf Awards 2025 atas dukungan terhadap inovasi teknologi tepat guna "Lampengeuh" yang digagas oleh pelaku ekonomi kreatif Muhammad Fajil.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya pada malam puncak penganugerahan yang digelar di Ballroom The Padee Hotel, Aceh Besar, Jumat (29/8/2025) malam.

Penghargaan tersebut diterima oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya mewakili Bupati Safaruddin.

Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi kepada Serambinews.com, Sabtu (30/8/2025) mengapresiasi kegiatan Serambi Ekraf Awards 2025.

Roni juga menyebutkan, bahwa kehadiran alat inovasi teknologi tepat guna Lampèngéuh menjadi solusi konkret untuk petani Abdya dalam membasmi hama padi.

Sehingga, kehadiran alat ini dapat meningkatkan produksi panen secara maksimal dan juga berefek pada kesejahteraan petani.

“Pemanfaatan teknologi tepat guna Lampèngéuh ini menjadi solusi efektif untuk petani. Kita akan terus mendukung kreativitas ini, sebab sangat membantu petani kita dalam mengatasi hama padi,” kata Roni.

Baca juga: Kurangi Plastik, MAN Inovasi Abdya Luncur Air Isi Ulang, Langkah Menuju Madrasah Adiwiyata Nasional

Bahkan, ia menginginkan teknologi tepat guna ini dapat ditumbuh kembangkan di seluruh gampong di Abdya.

Ia juga menantang para pemuda kreatif di Bumoe Breuh Sigupai untuk menciptakan teknologi lainnya seperti alat penabur pupuk atau yang berkaitan langsung dengan sektor pertanian.

Apalagi, kara Roni, Presiden Prabowo Subianto memiliki semangat dan cita-cita besar terhadap ketahanan pangan serta swasembada pangan di tahun 2027. 

“Tentunya, kita atas nama lembaga legislatif siap menyukseskan cita-cita nasional ini. Untuk Muhammad Fajil selaku Inventor Lampèngéuh, kami merasa bangga, sebab berkat karya dan kreatifitasnya bisa menjawab persoalan yang dialami oleh para petani,” ujar Roni.

Jawaban atas keluhan petani

Seperti diketahui, kehadiran alat inovasi teknologi tepat guna Lampèngéuh (Dalam Terang) adalah salah satu jawaban atas keluhan, kegelisahan, dan permasalahan yang dialami oleh petani padi di Kabupaten Abdya pada saat memasuki musim tanam.

Alat yang memiliki filosofi menyelami setiap kegelisahan yang berakar dalam masyarakat, dan menghadirkan penerangan sebagai cahaya yang bukan hanya mencerahkan, tetapi juga memberi arah dalam perjalanan hidup mereka itu lahir dari tangan kreatif seorang pemuda bernama Muhammad Fajil, pemuda asal Desa Gadang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya. 

Hasil karya pemuda lulusan Teknik Elektro Universitas Malikussaleh (Unimal) ini berhasil meraih juara Terbaik I pada gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXVI Provinsi Aceh tahun 2025. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved