Kesehatan

Penyakit Diabetes Bisa Sebabkan Komplikasi Sindrom Carpal Tunnel, Apa Itu?

Sindrom carpal tunnel merupakan kondisi mati rasa atau kesemutan di tangan dan lengan akibat saraf area pergelangan tangan yang terjepit.

Editor: Nur Nihayati
Diabetes 

 Sindrom carpal tunnel merupakan kondisi mati rasa atau kesemutan di tangan dan lengan akibat saraf area pergelangan tangan yang terjepit.

SERAMBINEWS.COM - Penyakit diabetes sekarang menjadi salah satu deretan kasus terbanyak diderita.

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang rentan menyebabkan beragam komplikasi.

Tingginya kadar gula dalam darah yang menjadi pemicu diabetes berpotensi menyumbat aliran darah.

Hal inilah yang membuat beberapa komplikasi bisa muncul, salah satunya adalah sindrom carpal tunnel.

Sindrom carpal tunnel merupakan kondisi mati rasa atau kesemutan di tangan dan lengan akibat saraf area pergelangan tangan yang terjepit.

Inilah 5 Tanda Sistem Imun Tubuh Melemah, Termasuk Mudah Stres

Manfaat Air Rebusan Daun Jambu Biji, Selain Obati Diare Juga Obati Penyakit Ini

Piaggio Indonesia Tambah Varian Baru, Vespa Primavera Sean Wotherspoon Hasil Desain Anak Muda AS

Kondisi ini bisa terjadi saat saraf membengkak, tendon mengalami peradangan, atau sesuatu menyebabkan pembengkakan di area carpal tunnel.

Lalu, apa kaitan sindrom carpal tunnel dengan diabetes?

Sindrom carpal tunnel dan diabetes

Menghimpun data Healthline, hampir 20 persen penderita diabetes juga mengalami sindrom carpal tunnel.

Kondisi ini menunjukan bahwa gula darah tinggi juga bisa memicu sindom carpal tunnel.

Bahkan, sindrom ini juga bisa menjadi pertanda awal adanya penyakit diabetes tipe 2.

Penelitian dari Belanda yang dilakukan ilmuwan Steven H.Hendriks di tahun 2014 juga mengatakan sindrom carpal tunnel memang kerap terjadi pada penderita diabetes tipe 2.

Namun, sindrom ini bukan satu-satunya patokan untuk mendiagnosis seseorang menderita diabetes.

Ada berberapa kondisi lain yang harus dijadikan patokan sebelum seseorang didiagnosis menderita diabetes tipe 2, seperti indeks massa tubuh, jenis kelamin, dan usia.

Dengan kata lain, ada banyak faktor yang meningkatkan risiko diabetes dan sindrom carpal tunner.

Namun, penderita diabetes tipe 1 berisiko seumur hidup mengalami sindrom carpal tunnel.

Cara mengatasi

Menurut data Diabetes.co.uk, sindrom carpal tunnel bisa sembuh dengan sendirinya jika gejalanya hilang.

Hal yang perlu kita lakukan hanya melakukan perawatan diri seperti menghindari gerakan berulang yang berlebihan.

Kita juga bisa meminta obat penghilang rasa sakit yang diresepkan oleh dokter.

Selain itu, terapkan postur tubuh yang benar saat harus bekerja di balik meja.

Orang yang memiliki berat badan berlebih juga disarankan untuk menurunkan berat badan untuk mengurangi gejala sindrom carpal tunnel.

Sindrom ini juga bisa diatasi dengan penggunaan obat steroid.

Jika gejala yang dirasakan parah, maka perawatan terbaik adalah dengan operasi untuk menghindari kerusakan saraf permanen.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Diabetes Bisa Sebabkan Komplikasi Sindrom Carpal Tunnel, Apa Itu?,

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved