Beredar Informasi, Mata Pelajaran Sejarah Dihapus, Komisi X Minta Menteri Nadiem Terbuka
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih menyesalkan kisruh di dunia pendidikan akibat..
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Sebelumnya, Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) membuat petisi di laman change.org dengan judul ‘kembalikan posisi mata pelajaran sejarah sebagai mapel wajib bagi seluruh anak bangsa’. Hingga Minggu (20/9/2020), petisi ini telah ditandatangani oleh lebih dari 20 ribu orang.
Terkait isu penghilangan mapel sejarah sebagai mapel wajib di kurikulum SMA, Fikri tegas menolak ide tersebut.
“Sejarah adalah bagian tak terpisahkan dalam membentuk pribadi bangsa dengan semangat untuk selalu belajar, memperbaiki diri atas kesalahan di masa lalu, dan meningkatkan kualitas intelektual dan karakter nya melalui telaah sejarah bangsa ini,” jelas dia.
Dengan belajar sejarah bangsa, lanjutnya, "Kita belajar semangat patriotisme untuk menghadapi masalah dan tekanan dari para penjajah, melalui tampilnya pahlawan yg tercatat dalam sejarah," pungkas Fikri.(*)
• Terpidana Mati WN China Kabur dari Lapas Tangerang, Gali Lubang 6 Bulan Pakai Alat Pekerja Bangunan
• Polda Sosialisasi Pakai Masker di Bireuen, Anggota Komunitas Sempat Ditanya Ini Saat Perkenalan
• Harga TBS Kelapa Sawit di Subulussalam Capai Rp 1.800 per Kilogram