Coffee Week
Dubes Uni Eropa : Kopi Gayo, Selain Enak juga Dilindungi Indikasi Geografis
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket memuji kopi Gayo, bukan hanya cita rasanya yang enak, tapi juga sudah...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket memuji kopi Gayo, bukan hanya cita rasanya yang enak, tapi juga sudah mendapat perlindungan Indikasi Geografis (IG).
Pujian itu disampaikan dubes pada acara peresmian “Coffee Week” Berbasis Indikasi Geografis (IG) dan Coffee Tasting Arabika Gayo, Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Senin (21/9/2020).
“Kopi Gayo bukan hanya enak, tapi juga sudah mendapat perlindungan dari indikasi geografis,” katanya.
Dubes menyebutkan, di tingkat makro, indikasi geografis mendorong pembangunan ekonomi, dengan mempromosikan produk dalam negeri dan promosi investasi asing
“Karena pada akhirnya jika tidak ada perlindungan intelektual, para perusahan-perusahaan asing tidak akan mudah membuka pabrik,” ujar Dubes.
Indikasi Geografis lanjut Dubes penting secara ekonomi, budaya dan membantu menciptakan nilai bagi masyarakat lokal melalui produk yang berakar dalam tradisi budaya dan geografisnya.
“Mendukung pembangunan pedesaan tempat mereka berkontribusi, menciptakan lapangan kerja, menjaga kelestarian keanekaragaman hayati,” sebut Dubes.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan promosi produk IG Ini untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran geografis sebagai komponen penting meningkatkan branding dan pemasaran produk IG.
“IG menjadi identitas bagi suatu produk yang memiliki ciri khas tertentu sekaligus menggambarkan tempat asal produk yang menjadi karakteristiknya,” ujar Menteri Agus.
Kopi Gayo merupakah produk IG pertama dari Indonesia yang mendapat pengakuan internasional terutama Eropa sejak 2017. Menteri menyatakan, ke depan pihaknya akan terus mempromosikan produk-produk IG lainnya dari Indonesia.
Dubes Indonesia untuk Hongaria Abdurachman Hudiono Dimas Wahab, yang berbicara secara virtual, menyampaikan selamat kepada Kopi Gayo
Yang sudah mendapat pengakuan. “Kami amat menyambut ini, dan berusaha terus mendorong promosi kopi Indonesia di Hongaria dan Eropa Tengah. Hongaria ini terletak persis di tengah dan berdekatan dengan negara Eropa Tengah lainnya. Mudah-mudahan suatu saat, kopi Indonesia dipasarkan di Hongaria,” ujar Dubes.(*)
• Kedapatan Simpan Ganja dalam Tupperware & Sumpit, Dua Petani Diringkus, Terungkap Itu Hasil Curian
• DPRK Pijay Pertanyakan Pengalihan Dana Penimbunan Puskesmas Bandar Baru, Sering Tergenang Air
• Songsong Panen Raya, Kementerian Perdagangan Promosikan Kopi Gayo dalam Cofee Week di Kemendag