Berita Pidie Jaya

DPRK Pijay Pertanyakan Pengalihan Dana Penimbunan Puskesmas Bandar Baru, Sering Tergenang Air

Komisi C DPRK Pidie Jaya (Pijay) mempertanyakan pengalihan dana timbunan Puskesmas induk Kecamatan Bandar Baru ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Njong

Penulis: Idris Ismail | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Anggota DPRK Pidie Jaya membahas Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) 2020 di gedung DPRK, Senin (21/9/2020) 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Komisi C DPRK Pidie Jaya (Pijay) mempertanyakan pengalihan dana timbunan Puskesmas induk Kecamatan Bandar Baru ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Njong di kecamatan yang sama,

Dewan mendesak Tim Anggaram Pemerintah Daerah (TAPD) agar tidak mengalihkan alokasi dana Rp 500 juta yang telah diperuntukkan untuk timbunan Puskesmas Bandar Baru.

Wakil Ketua Komisi C DPRK Pijay, Teuku Guntara kepada Serambinews.com, Senin (21/9/2020) mengatakan hal itu berdasarkan pemaparan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) dalam APBK-P 2020.

Disebutkan, dana usulan Rp 500 juta yang telah diplot ke Puskesmas Bandar Baru dialihkan ke Puskemas Pembantu Njong merupakan hal keliru.

Kemenag Pijay Semprot Disinfektan Secara Serentak di 71 Madrasah, Jamin PBM Tatap Muka Tetap Lancar

"Sejak reses seluruh anggota dewan asal Daerah Pemilihan (Dapil) Tiga telah menyepakati dana Rp 500 juta untuk timbunan halaman dan pemasangan papin blok serta saluran drainase Puskemas Bandar Baru," ujarnya.

Dia mengatakan tidak layak dialihkan ke lokasi lain.

Dia beralasan dalam lima tahun terakhir ini, halaman Puskemas Bandar Baru kerap digenangi air, seiring dengan peningkatan ruas badan jalan Banda Aceh-Medan.

Sehingga, katanya, masyarakat yang hendak berobat ke Puskesmas menjadi terganggu akibat genanngan air.

Patut diketahui, selama ini Puskemas induk ini menjadi Puskemas rujukan pelanyanan masyarakat dengan layanan rawat inap.

Pelayanan IGD PIE RSUD Langsa Distop Sementara

Maka segala konsekwensinya juga patut diprioritaskan ketimbang Puskesmas pembantu yang belum maksimal berfungsi, katanya.

Dikatakan, dalam satu tahun terakhir ini, banyak masyarakat menyampaikan keluhan genangan air.

Dia berharap agar penataan halaman Puskemas induk Kecamatan paling barat di Pijay itu dapat rampung pada 2020 atau 2021 sesuai harapan semua pihak.

"Saya berharap agar TAPD tidak mengalihkan dana yang telah baku dialokasi Puskemas induk Bandar Baru,"jelasnya

Menanggapi hal itu, Plt Sekretaris Daerah Pijay, Ir Jailani Beuramat yang juga sebagai Ketua TAPD kepada Serambi, Senin (21/9/2020) mengatakan dana yang diusulkan ke Puskesmas induk menjadi dasar kelanjutan pembangunan pada Puskemas induk di Bandar Baru.

"Kami cek kembali jika memang usulan dana untuk penanganan halaman Puskesmas induk maka sangat tidak layak dialihkan ke tempat lain dan perlu dilakukan kajian kembali," harapnya.(*)

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Aceh Meningkat, Kasus Positif Baru 99 Orang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved