Pria Ini Bacok Temannya dengan Parang hingga Tewas, Marah Diejek Jadi Buruh Sawit
Seorang pria berinisial JM (31) nekat membunuh temannya karena diejek sebagai buruh di kebun sawit.
"Pelaku saat itu melanjutkan perjalanan ke rumah temannya untuk melihat dan membantu acara pernikahan," kata Warno.
Tak lama setelah itu, sambung dia, tiba-tiba pelaku melihat korban juga berasa di rumah Dara yang sedang duduk bersama saksi bernama Masuri.
Karena sakit hati masih bersarang di hatinya, pelaku langsung pergi mengambil sebilang parang panjang yang ada di Pelabuhan Buruh.
"Pelaku menghampiri korban dan membacok bagian belakang tubuh korban," sebut Warno.
Korban, sambung dia, saat itu mencoba lari menyelamatkan diri.
Namun, setelah lari sekitar lima meter, korban terjatuh dan pelaku datang membabi buta membacoknya.
Akibatnya, korban mengalami 10 luka bacokan dibagian pinggang sebelah kiri, rusuk belakang kiri, punggung sebelah kiri, punggung kanan bawah, rusuk belakang sebelah kanan, punggung kanan, kepala, lengan kanan, siku, dan lutut.
"Korban banyak mengeluarkan darah, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Warno.
Atas kejadian itu, warga melapor ke Polsek Pelangiran. Sekitar dua jam setelah itu, pelaku berhasil ditangkap.
Warno menambahkan, pelaku JM saat ini telah diamankan di Polsek Pelangiran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, dijerat dengan Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara," pungkas Warno.
• Pakar Pertanian Jerman Kemukakan Konsep Spot Farming Dalam ICATES 2020, Begini Penjelasannya
• Fakta Wanita Penjual Gorengan Diperkosa, Korban Dipukul dan Diancam Bunuh, Pelaku Ngaku Khilaf
• Satu Nakes Terkonfirmasi Positif Covid-19, Seluruh Petugas Puskesmas Kuta Cot Glie Jalani Tes Swab
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diejek karena Jadi Buruh Sawit, Pria Ini Bunuh Temannya dengan Parang",