Daftar Pesohor yang Terjerat Kasus Racun Risin, Ada yang Dikirimi Biji Buah Langsung

Risin yang berasal dari biji buah jarak ini tergolong sangat berbahaya. Hal ini disebabkan racun tersebut bisa menyebabkan banyak gangguan kesehatan

Editor: Amirullah
via Intisari
Termasuk Saudara Tiri Kim Jong-Un, Ini Daftar Pesohor yang Terjerat Kasus Racun Risin, Ada yang Dikirimi Biji Buah yang Jadi Sumber Racunnya Ini 

SERAMBINEWS.COM - Racun risin lagi-lagi digunakan sebagai alat untuk membunuh atau setidaknya melukai pesohor.

Terbaru adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dikirim racun risin melalui sebuah amplop.

Bahkan, sepanjang dirinya menjabat, sudah dua kali dirinya jadi target pembunuhan dengan menggunakan racun risin.

Risin yang berasal dari biji buah jarak ini tergolong sangat berbahaya.

Hal ini disebabkan racun tersebut bisa menyebabkan banyak gangguan kesehatan hingga kematian.

Penggunaan racun risin dalam teror terhadap tokoh dunia bukan hanya dialami Trump.

Bahkan, tercatat ada tokoh dunia yang meninggal dunia karena racun risin.

Penyebab Terbakarnya 3 Toko di Bireuen yang Mengakibatkan Ibu dan 2 Anak Meninggal, Ini Dugaannya

3 Hari Terombang-ambing di Lautan hanya dengan Naik Kotak Ikan, Nelayan Ini Berhasil Selamat

Berikut ini sederet tokoh politik yang pernah menerima teror racun yang satu ini:

1. Donald Trump

Presiden AS Donald Trump adalah tokoh yang baru-baru ini menjadi sasaran pemberian racun risin oleh seseorang tidak diketahui melalui sebuah amplop.

Amplop tersebut dikirimkan dengan tujuan ke Gedung Putih. Barang beracun tersebut ditemukan oleh petugas di fasilitas penyortiran surat khusus ke alamat penting itu.

Penyelidikan awal oleh FBI belum menghasilkan jawaban dari mana dan siapa pengirim amplop tersebut.

Namun, kini seorang perempuan berkewarganegaraan Kanada yang diduga sebagai pelaku pengiriman sudah ditangkap oleh petugas, sebagaimana dikutip dari The New York Times.

Pencarian terhadap pengirim amplop mengancung risini dipimpin The Joint Terrorism Task Force di Washington.

Berdasarkan pemeriksaan, setahun sebelumnya perempuan tersebut dideportasi dari AS karena terlibat dalam sebuah aktivitas kriminal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved