Update Corona Aceh
Ombudsman: Segera Cairkan Insentif Tenaga Medis, Layanan BPJS Harus Fleksibel
"Katanya medis garda terdepan, tapi perlengkapan untuk mereka belum memadai. Begitu juga rumah sakit rujukan seperti asal tunjuk saja.”
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
"Katanya medis adalah garda terdepan dalam penanganan covid, tapi perlengkapan untuk mereka belum memadai," papar Fahlevi.
"Saat ini ada 11 rumah sakit rujukan covid di daerah, namun kesannya seperti asal tunjuk saja," tambah Falevi.
Pada akhir dialog, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin kembali menegaskan agar jasa medis atau insentif untuk penanganan covid segera dicairkan.
• Ibu dan Dua Anak yang Meninggal Akibat Kebakaran di Bireuen Dibawa Pulang ke Aceh Utara
Karena support insentif akan lebih membangkitkan semangat paramedis yang berjibaku menangani Covid-19 pada sektor hilir.
Insentif tersebut bukan soal jumlah, tapi merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah.
Taqwaddin mengungkapkan, banyak tenaga medis yang mengeluh bahkan mengancam keluar dari RSUD bukan karena materi, tapi soal penghargaan.
“Oleh karenanya, kami berharap agar insentif tersebut segera dicairkan" pungkas Dr Taqwaddin yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga Wilayah Aceh. (*)