Update Corona Aceh

Ombudsman: Segera Cairkan Insentif Tenaga Medis, Layanan BPJS Harus Fleksibel

"Katanya medis garda terdepan, tapi perlengkapan untuk mereka belum memadai. Begitu juga rumah sakit rujukan seperti asal tunjuk saja.”

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Ombudsman/For Serambinews.com
Dialog pelayanan kesehatan di masa pandemi di TVRI Aceh menghadirkan narasumber Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Ketua IDI Aceh, dan Ketua Komisi V DPRA, Senin (21/9/2020). 

"Katanya medis adalah garda terdepan dalam penanganan covid, tapi perlengkapan untuk mereka belum memadai," papar Fahlevi.

"Saat ini ada 11 rumah sakit rujukan covid di daerah, namun kesannya seperti asal tunjuk saja," tambah Falevi.

Pada akhir dialog, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin kembali menegaskan agar jasa medis atau insentif untuk penanganan covid segera dicairkan.

Ibu dan Dua Anak yang Meninggal Akibat Kebakaran di Bireuen Dibawa Pulang ke Aceh Utara

Karena support insentif akan lebih membangkitkan semangat paramedis yang berjibaku menangani Covid-19 pada sektor hilir.

Insentif tersebut bukan soal jumlah, tapi  merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah.

Taqwaddin mengungkapkan, banyak tenaga medis yang mengeluh bahkan mengancam keluar dari RSUD bukan karena materi, tapi soal penghargaan.

“Oleh karenanya, kami berharap agar insentif tersebut segera dicairkan" pungkas Dr Taqwaddin yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga Wilayah Aceh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved